Jakarta (ANTARA) -
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI) / Indonesia Eximbank melakukan kunjungan balasan ke Standard Chartered Bank untuk membahas kerja sama guna mengembangkan ekspor Indonesia ke pasar non tradisional.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menyampaikan kinerja LPEI tahun 2022 dan proses pembenahan LPEI ke depan. "Lembaga yang memiliki 4 mandat untuk mendukung ekspor nasional yakni pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultansi ini juga membahas finalisasi dan perluasan kerjasama dengan Standard Chartered Bank, termasuk melalui penyediaan fasilitas pinjaman berjangka bilateral," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi, Rabu.
Adapun pertemuan tersebut dihadiri antara lain oleh President Commissioner Standard Chartered Bank Rino Donosepoetro, Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and The Philippines) Standard Chartered Bank Andrew Chia, dan Head of Global Markets Adhi Sulistyo.
Head of Corporate, Commercial, and Institutional Banking Standard Chartered Bank Prashant Hampihallikar, Executive Director and Head Financial Institutions Petrus Handy Soelaiman, dan Director, Financial Institutions Ristianti Putri juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: PLN Batam jajaki kerjasama penyediaan pembangkit sewa
Baca juga: NTB-Jatim menjalin kerjasama dagang dan investasi
Dalam kesempatan tersebut, LPEI memberikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan Standard Chartered Bank untuk LPEI melanjutkan transformasi lembaga, termasuk dengan menerapkam prinsip Environment, Social, and Good governance (ESG).
LPEI juga akan mengembangkan transaksi bisnis lain ke depan, seperti co-financing, penjaminan, manajemen likuiditas, dan deposito berkelanjutan. Adapun Standard Chartered Bank telah menjalin hubungan dengan LPEI sejak 2009 dengan kerja sama berupa penyediaan rekening Nostro USD, jaringan korespondensi SWIFT yg luas, counter guarantee, dan funding sejak 2012.