Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencatat luas lahan sawah, yang ditanami padi pada musim kedua tahun 2023, mencapai 60 persen dari target 25 ribu hektare.
"Luas tanam kita baru 60 persen, tinggal di Kecamatan Praya Timur dan Pujut yang belum, kan baru panen," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah Taufikurahman di Praya, NTB, Kamis.
Kondisi hujan saat ini cukup mendukung, sehingga dipastikan target luas tanam pada musim kemarau pertama ini bisa mencapai 25 ribu hektare.
"Cuaca hujan yang masih terjadi ini bisa mendukung para petani padi yang melaksanakan tanam di musim kedua ini," katanya.
Ia mengatakan luas tanam pada musim hujan pertama di Lombok Tengah itu mencapai 50 ribu hektare dengan target produksi bisa mencapai 250 ribu ton, sehingga target produksi padi di Lombok Tengah dalam satu tahun ini bisa mencapai 400 ribu ton.
"Itu target kita dalam satu tahun untuk menjaga kebutuhan pokok masyarakat di Lombok Tengah," katanya.
Berita Terkait
Target luas tanaman padi 2024 di Lombok Tengah tercapai
Rabu, 16 Oktober 2024 14:08
Kementan monev luas tambah tanam-percepatan tanam padi
Senin, 9 September 2024 5:14
Luas tanam padi di Loteng ditargetkan 25 ribu hektare
Kamis, 2 Maret 2023 12:35
Luas tanam padi di Lombok Tengah sudah mencapai 50 ribu hektare
Rabu, 21 Desember 2022 12:24
Komisi IV DPRD cek pelayanan kesehatan di Lombok Tengah
Senin, 4 November 2024 20:20
Musim tanam di Lombok Tengah diprakirakan mulai Desember 2024
Senin, 4 November 2024 17:14
Pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Lombok Tengah telah rampung
Senin, 4 November 2024 16:24
Cuaca ekstrem, Lombok Tengah kini berstatus darurat bencana
Senin, 4 November 2024 16:10