Mataram alokasikan DAK Rp6,12 Miliar untuk Jalan

id Pemkot Mataram

Anggaran tersebut sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Mataram tahun 2015
Mataram,  (Antara)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menganggarkan Rp6,12 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan dan pemeriharaan jalan serta jembatan tahun 2015.

"Anggaran tersebut sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Mataram tahun 2015," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram H Mahmuddin Tura di Mataram, Rabu.

Mahmuddin yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga H Rumasih mengatakan, anggaran itu rencananya akan digunakan untuk enam ruas jalan dengan total kegiatan pembangunan dan pemeriharaan sepanjang sembilan kilometer.

Perbaikan jalan sepanjang sembilan kilometer itu meliputi jalan di Kopajali, Pagutan Permai, Jalan Pariwisata, Kebon Talo, Jalan Iman Syafi`i dan Jalan Peternakan.

"Enam ruas jalan tersebut saat ini kondisinya rusak berat, sehingga masyarakat mendesak harus segera dilakukan peningkatan. Bahkan kondisi Jalan Pariwisata sudah sempat ditanami pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes ke pemerintah," katanya.

Dikatakannya, pemerintah kota dalam tiga tahun terakhir ini fokus melakukan berbagai pembangunan dan peningkatan jalan sebagai upaya mempercepat derajat perekonomian rakyat.

"Adanya akses jalan mampu memberikan dampak yang sangat besar terhadap mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini," katanya.

Sebelumnya Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, infrastruktur daerah yang mantap mampu menyetarakan Kota mataram dengan daerah-daerah lain di luar NTB yang sudah lebih maju.

Oleh karena itu, perluasan jalan dan penambahan ruas-ruas jalan baru yang dirasakan masih belum mampu memberikan kelancaran mobilisasi masyarakat untuk kegiatan perekonomian, dapat berdampak pada tekanan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Sehubungan hal tersebut, kami selalu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat melalui balai jalan untuk membantu menambah ruas-ruas jalan baru sekaligus menyelesaikan beberapa ruas jalan nasional maupun provinsi di Kota Mataram yang kondisinya belum baik," katanya.