Lombok Barat (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat menyiapkan anggaran untuk pembangunan jalan baru di Kabupaten Lombok Barat guna mendukung kemajuan aktivitas perekonomian.
Kepala BPJN NTB Indra Cahya Kusuma, di Kabupaten Lombok Barat, Kamis, mengatakan pihaknya memiliki ketersediaan anggaran untuk masing-masing kabupaten maksimal senilai Rp50 miliar dan minimal Rp15 miliar.
"Seperti dikatakan Pak Bupati Lombok Barat tadi, sudah lengkap untuk pembangunan jalan mulai dari desain, pembebasan tanah dan sebagainya, tinggal tugas kami dari BPJN NTB untuk mengusulkan ke pusat," katanya saat meninjau lokasi pembangunan jalan baru bersama Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.
Ia juga berharap agar usulan untuk pembangunan jalan baru di Kabupaten Lombok Barat bisa masuk. Namun apabila tidak bisa masuk di tahap pertama, akan tetap diusulkan di tahap selanjutnya.
"Sesuai dengan gambar yang saya lihat tadi pembangunan jalan memiliki panjang jalan sekitar 2,4 kilo meter dengan lebar 12 meter. Kami akan usulkan sesuai dengan perencanaan," ujar Indra.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan pihaknya sudah melakukan pembangunan jalan baru, yakni Jalan "Sopoq Angen" pada 2022, dan akan dilanjutkan pada tahun ini.
Berita Terkait
BPJN : Pengerjaan Jalan Lembar-Pelabuhan Gili Mas Lombok 95 persen
Selasa, 12 Desember 2023 19:12
Dinas PUPR mengusulkan perbaikan Jalan Bypass Mandalika ke BPJN NTB
Jumat, 11 Agustus 2023 14:04
BPJN usulkan pembangunan Jembatan Meninting Lombok Barat Rp30 miliar
Kamis, 23 Desember 2021 14:37
Polda NTB mengecek proyek revitalisasi kawasan Senggigi yang longsor
Kamis, 29 April 2021 18:07
Pembangunan Jembatan Tampes Lombok Utara menunggu revisi DIPA 2020
Selasa, 14 Januari 2020 18:23
Kajati NTB: Tak masalah polisi ikut usut Jembatan Tampes mangkrak
Selasa, 14 Januari 2020 16:25
Petani Lombok Barat minta pemerintah bantu bibit vanili tahan penyakit
Rabu, 13 November 2024 17:45
Presiden Prabowo atensi tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 11 November 2024 17:08