Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Seorang warga di Desa Kamulan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menemukan benda purbakala berbentuk potongan arca saat menggali tanah dekat pondasi rumahnya. "Semua berawal dari mimpi tanah amblas belakang rumah. Saya kemudian iseng menggali tanah dan ternyata ada bongkahan batu berbentuk arca," kata Slamet Riyadi, pemilik rumah yang warga Desa Kamulan Kecamatan Kamulan, Trenggalek, Senin.
Saat ditemukan, potongan arca itu sempat hendak dihancurkan menggunakan palu berukuran besar. Pasalnya saat itu, ia tidak mengetahui jika benda yang ditemukan berwujud arca dan mengira benda itu adalah pecahan batu biasa.
Karena tidak mempan dipalu, benda yang dia kira batu andesit biasa itu lalu diangkat dari galian yang dibuat bersama seorang kuli bangunan tetangganya. Dan setelah berhasil diangkat, Slamet baru menyadari bahwa benda yang dia angkat adalah potongan arca. "Benda itu dibersihkan dan saya segera lapor ke Pak Lurah (kepala desa). Tidak ada keanehan, bagus lho arcanya. Saya melihatnya sampai merinding," tuturnya.
Saat itu saya bersama yang membantu membongkar pondasi ini sempat memukulnya pakai palu besar ukuran lima kilogram sampai tiga kali tapi tetap utuh. Penasaran saya ambil dan ternyata potongan arca. Potongan arca itu ditemukan di sekitar kedalaman satu meter.
Baca juga: Warga Magetan menemukan arca "Ganesha"
Baca juga: Revitalisasi Candi Muaro Jambi harmonisasikan cagar budaya dengan alam
Perangkat Desa Kamulan mengatakan Mujayin mengatakan, penemuan purbakala itu akan dilaporkan ke pemerintah daerah setempat. Untuk sementara waktu, benda purbakala itu disimpan di kantor desa untuk meminimalisir kerusakan akibat ulah tangan-tangan jail. "Sementara waktu disimpan di kantor desa, sambil kita menunggu langkah selanjutnya seperti apa," ujarnya.
Penemuan benda purbakala itu bukan pertama kalinya terjadi di wilayah Kamulan. Beberapa waktu sebelumnya, warga juga pernah menemukan beberapa prasasti maupun pernak-pernik kerajaan tempo dulu. di antaranya adalah struktur batu bata kuno dan sebuah lingga tak jauh dari penemuan arca oleh Slamet tersebut.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56