Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Beberapa warga Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Selasa (16/5), memblokir akses jalan umum menggunakan kayu saat pemerintah desa akan memperbaiki saluran dengan membuat rabat jalan.
Aksi pemblokiran jalan tersebut terjadi, karena lokasi yang akan dirabat masih merupakan tanah warisan.
Informasi yang dihimpun, Rabu, aksi pemblokiran jalan umum oleh ahli waris bersama teman-temannya, dilakukan sebagai bentuk protesterhadap proyek rabat yang dilakukan pemerintah desa.
Lokasi Pembuatan rabat jalan tersebut di klaim m lahan wariaan keluarganya, bahkan untuk pembuatan rabat ini pun, pihak desa tidak pernah mengajak komunikasi terkait pembangunan rabat jalan tersebut.
Adanya aksi pemblokiran tersebut, aparat polsek langsung turun lapangan dan melakukan pengamanan dan komunikasi mencari solusi terbaik antara pihak waris serta pemerintah desa.
Kapolsek Sukamulia AKP Zulmajdi yang dikonfirmasi membenarkan adanya pemblokiran jalan yang mau dirabat oleh pemerintah desa tersebut.
"Permasalahan ini sedang dalam proses mediasi di kantor desa," katanya seraya berharap, solusi terkait permasalahan tersebut ada titik temunya.
Gara-gara warisan, akses jalan umum di Desa Sukamulia Lombok Timur diblokir
Beberapa warga Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Selasa (16/5), memblokir akses jalan umum menggunakan kayu saat pemerintah desa akan memperbaiki saluran dengan membuat rabat jalan.
