Jakarta (ANTARA) - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyuarakan isu perubahan iklim di Sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) Standing Committee on Economic and Sustainable Development di Manama, Bahrain, 16—17 Mei 2023.
"Ini adalah momentum yang baik dan kami telah mengusulkan bagaimana ke depan APA mempunyai visi yang lebih kuat dan bisa berkontribusi dalam semua tatanan global," kata Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Dalam sidang tersebut, kata dia, berbagai isu dibahas mengenai Economic and Sustainable Development mulai dari kemiskinan, krisis energi, isu-isu lingkungan, penanganan perubahan iklim, dan isu lainnya. Putu Supadma menjelaskan bahwa pembahasan isu-isu Economic and Sustainable Development sangat penting di kawasan Asia. Dalam kesempatan tersebut, Delegasi DPR RI telah melakukan pertemuan dan dialog dengan Ketua Dewan Syuro (Parlemen), Ketua Majelis Syuro Bahrain, dan Deputi Parlemen Bahrain.
"Kami ingin terus berkontribusi dalam berbagai isu global yang berhubungan dengan mitigasi climate change (perubahan iklim), yang berhubungan dengan transisi energi, kelangkaan pangan, dan kelangkaan energi," katanya.
Indonesia, kata dia, memberikan masukan-masukan secara komprehensif dalam berbagai resolusi-resolusi tersebut. Dengan harapan, apa yang menjadi kepentingan bangsa untuk memperjuangkan segala potensi diperjuangkan dalam Asian Parliamentary Assembly tersebut.
Baca juga: Parliaments will soon deliberate Asset Forfeiture Bill
Baca juga: Accelerate second phase of rice aid distribution
Putu juga berharap ke depan Asian Parliamentary Assembly bisa berkontribusi lebih banyak dalam ekonomi banyak, mengingat Asia merupakan Kawasan yang sangat strategis. Turut dalam delegasi tersebut, antara lain, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez, serta anggota BKSAP Irine Yusiana Roba Putri, Ratih Megasari Singkarru, Arzeti Bilbina, dan Muslim.
Berita Terkait
Turnamen "Senayan Smash" tingkatkan prestasi bulu tangkis
Rabu, 11 September 2024 8:05
Kemenkeu terima usulan BAKN DPR terkait cukai minuman manis
Rabu, 11 September 2024 7:48
RUU Kementerian dibahas singkat karena DIM tak banyak
Selasa, 10 September 2024 6:19
DPR soroti kebijakan kemasan polos tanpa merek produk tembakau
Selasa, 10 September 2024 5:38
RUU Kementerian Negara disetujui Baleg DPR dibawa ke paripurna
Senin, 9 September 2024 21:22
Pansus: Ada konspirasi terkait pemberangkatan jamaah haji
Senin, 9 September 2024 17:02
RUU Perampasan Aset dibawa ke periode DPR selanjutnya
Minggu, 8 September 2024 15:33
RUU EBET penting guna akselerasi transisi energi
Sabtu, 7 September 2024 5:24