Pembangunan GOR mini Mataram diusulkan Rp27 miliar

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) mini ke pemerintah pusat senilai Rp27 miliar sebagai fasilitas pendukung menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di kota tersebut.

"Realisasinya sangat tergantung dari bantuan anggaran pemerintah pusat. Tapi usulan GOR mini sudah kami sampaikan sejak 2022," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram H Suhartono Toemiran di Mataram, Kamis.

GOR mini tersebut, lanjutnya, direncanakan dibangun di areal Taman Bumi Gora Jalan Udayana dengan kebutuhan lahan sekitar satu hektare. Taman Bumi Gora dipilih menjadi rencana lokasi pembangunan GOR mini agar menjadi satu kesatuan serta mendukung keberadaan "Mataram Water Park" yang juga menjadi salah satu fasilitas olahraga renang.

"Syarat-syarat termasuk DED (detail engineering design) untuk pembangunan sudah kami penuhi, jadi kami tinggal menunggu kepastian bantuan anggaran pemerintah pusat," katanya.

Jika usulan pembangunan GOR mini terealisasi maka fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas para atlet di Kota Mataram dan NTB bisa terpenuhi. GOR tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai cabang olahraga karena akan ada lapangan untuk futsal, voli, bulu tangkis, dan berbagai cabang olahraga yang membutuhkan lapangan berukuran kecil.

Baca juga: Warga keluhkan tumpukan sampah di selatan GOR Mini Praya
Baca juga: Tengah berleha-leha di kosan, maling motor di GOR Badminton Sinar Pagi Sport Masbagik ditangkap

Hanya saja, ia belum berani memasang target untuk pelaksanaan pembangunannya karena masih menjadi ranah kewenangan pemerintah pusat. Namun usulan tersebut sudah masuk ke aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) pemerintah pusat. "Kalau dikatakan mendesak juga tidak terlalu, tetapi usulan pembangunan GOR mini ini ditujukan sebagai bagian persiapan tuan rumah PON 2028," katanya.