Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan persoalan sampah yang berserakan di sekitar Gor Mini lapangan Bundar Praya.
Sukinah, salah satu pemilik warung di sekitar lokasi GOR Mini, di Praya, Selasa mengatakan, tumpukan sampah yang berserakan tersebut membuat mereka resah dan tidak nyaman, karena tumpukan sampah itu berada di dekat mereka berdagang.
"Kami merasa tidak nyaman dengan tumpukan sampah itu, apalagi kami ini membuka tempat usaha warung makan dan minum," katanya.
Ia juga menambahkan, selain menimbulkan bau tak sedap, penumpukan sampah tersebut juga sangat mengganggu pemandangan dan tidak etis, karena berada di lokasi keramaian pengguna jalan, bahkan sampah sering berceceran ke badan jalan.
"Saya kadang risih melihat tumpukan sampah yang berserakan ketika lewat," katanya.
Permasalahan sampah ini juga diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah dengan semena-mena. Meskipun pernah diberikan himbauan oleh petugas, akan tetapi masyarakat tetap saja ngeyel.
“Mereka yang membuang sampah di depan ini benar-benar tidak bertanggung jawab," katanya.
Warga juga berharap agar Pemerintah melalui Dinas terkait, untuk segera mengatasi sampah yang berserakan di depan GOR tersebut, terlebih saat ini telah tiba musim hujan.
"Kami harapkan pemerintah segera untuk turun tangan untuk menuntaskan permasalahan sampah ini," katanya.
Berita Terkait
Kemarin, banjir bandang, rekonstruksi kasus Agus hingga keberadaan "gunung sampah" di NTB
Selasa, 17 Desember 2024 6:09
Taman edukasi gunung sampah jadi kado HUT ke-66 NTB
Senin, 16 Desember 2024 21:23
Gunung sampah NTB berubah menjadi taman wisata edukasi
Senin, 16 Desember 2024 19:25
Mengatasi fenomena boros pangan
Senin, 16 Desember 2024 19:09
Volume sampah di Mataram naik 3 ton per hari selama musim hujan
Kamis, 12 Desember 2024 14:15
Mataram optimalkan jaring atasi sampah sungai dan saluran
Selasa, 3 Desember 2024 14:25
Pembangunan bank sampah induk di Mataram rampung
Jumat, 29 November 2024 13:22
KLH minta pemda selesaikan peta jalan kelola sampah
Minggu, 24 November 2024 5:44