Solo (ANTARA) -
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berupaya memastikan kenyamanan wisatawan jelang libur sekolah menyusul makin banyaknya pilihan objek wisata di daerah tersebut. "Ini bukan hal pertama kali yang kami hadapi, namun kenyamanan tamu tetap yang utama," kata Perwakilan Humas PHRI Surakarta Sistho A Sreshtho di Solo, Rabu.
Ia mengatakan pihak hotel harus mampu memberikan kesan positif bagi para tamu. Meski demikian, terkait hal itu pengelola hotel tidak dapat melakukannya sendiri tetapi juga membutuhkan dukungan dari mitra terkait. "Butuh bantuan pemangku kepentingan, termasuk bagaimana transportasi harus siap, tempat wisata harus baik dan bersih, hotel nyaman dan bersih, akses harus baik," katanya.
Menurut dia, seluruh pihak terutama pelaku wisata harus bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu. "Sehingga branding Solo dapat dipertahankan secara baik di mata para tamu. Harapannya semua berfungsi dengan baik, tamu nyaman dan merasa aman datang ke Solo," katanya.
Sementara itu, untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para tamu, dikatakannya, beberapa manajemen hotel menyediakan paket bundling dengan objek wisata. "Ada paket bundling dengan Solo Safari, Pura Mangkunegaran, masing-masing strategi berbeda," katanya.
Baca juga: Wisata petualangan dapat dorong industri wisata
Baca juga: Investment Forum Cagar Biosfer mendukung perkenalkan wisata di Sulteng
Terkait keberadaan objek wisata di Solo, saat ini sudah ada beberapa objek wisata baru yang mulai banyak dikunjungi wisatawan, di antaranya Solo Safari dan Masjid Sheikh Zayed. Sedangkan yang masih dalam tahap revitalisasi di antaranya pusat kegiatan musik Lokananta dan Taman Balekambang.