Umat beragama jaga kerukunan menjelang Pemilu 2024

id Polda Metro Jaya,Pemilu 2024,Kamtibmas,Dirbinmas,Umat beragama jaga kerukunan menjelang Pemilu 2024

Umat beragama jaga kerukunan menjelang Pemilu 2024

Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya saat mengisi seminar di Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023) ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

Jakarta (ANTARA) -
Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Metro Jaya meminta agar umat beragama di Jakarta ikut menjaga kerukunan menjelang Pemilu 2024.
 
Hal tersebut disampaikan Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya dalam seminar dengan tema "Upaya Strategis Memelihara Kerukunan Beragama dalam rangka Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis, Damai dan Kondusif" di Hotel Grand Sahid, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa.
 
"Apresiasi saya atas tetap terjaganya kerukunan beragama, dan mari kita pertahankan, kita tingkatkan, tetap ajak warga baik di Masjid, di Gereja, di Vihara, di Klenteng untuk menjaga persatuan walaupun beda dalam pilihan, " kata Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Badya juga mengajak para pemimpin umat beragama untuk mengajak jamaah masing-masing menggunakan hak pilih saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Gunakan Hak pilih dan ajak jamaah dan jangan golput (tidak memilih)," ucapnya. Dalam seminar tersebut, Badya juga merespon pertanyaan yang mengemuka saat tanya jawab tentang polisi RW.
Para peserta seminar "Upaya Strategis Memelihara Kerukunan Beragama dalam rangka Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis, Damai dan Kondusif" di Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023) ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

"Kehadiran Polisi RW semata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dekat masyarakat dan dalam rangka sebagai bagian dari rekayasa sosial sebagaimana saat menghadapi COVID-19, " katanya.
 
Mantan Dirbinmas Polda Jabar tersebut juga meminta masyarakat umat beragama untuk terus membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Jangan lelah membantu Polisi, Insya Allah jadi amalan ibadah, yang Polri laksanakan pada dasarnya untuk kebajikan sebagaimana yang agama ajarkan," ucapnya.

Baca juga: Pakar ragukan objektivitas Polda NTB di kasus anggota terlibat korupsi
Baca juga: Nelayan NTB dapat bantuan ribuan bibit ikan dari DKP-Polda
 
Seminar tersebut juga dihadiri oleh Ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) DKI Jakarta, Ketua Da’i Kamtibmas beserta pengurus Da’i Kamtibmas Polda Metro Jaya, Ketua Forum Kemitraan Religi Kamtibmas (FKRK) beserta masing-masing perwakilan agama Nasrani, Protestan, Buddha, Khonghucu dan Hindu, Kepala unit Pembinaan Ketertiban Sosial utusan dari 13 polres jajaran Polda Metro Jaya, Tokoh Masyarakat dan pengurus DKM maupun tempat ibadah non muslim.