Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat minta Kepala Desa (Kades) memastikan di daerahnya anak -anak usia sekolah bisa bersekolah atau melanjutkan jenjang pendidikan dalam rangka meningkatkan SDM. "Saya minta agar tidak ada lagi anak usia pelajar yang tidak bersekolah. Untuk itu, seluruh unsur mulai dari kepala sekolah, Kedes hingga camat memastikan anak -anak bersekolah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia menambahkan, jika terjadi kendala di lapangan terutama yang membuat anak tidak bersekolah atau orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya maka perlu bekerja sama dalam mencari solusi mengatasi masalah tersebut.
"Saya minta tolong Kades berkoordinasi dengan kepala sekolah yang ada di desa masing-masing. Segera mendata dengan lengkap anak – anak yang tidak sekolah pada usia sekolah. Insyaallah akan kita cari solusi untuk hal tersebut," ujar dia.
Ia menilai dengan pendidikan akan membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Sambas dapat berkontribusi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. "Kabupaten Sambas memiliki populasi tertinggi kedua di Kalimantan Barat setelah Pontianak. Untuk itu tidak ada alasan kita tidak bisa menjadi Kabupaten terunggul di Kalimantan Barat, Sambas harus bisa menjadi warna di provinsi ini," kata dia.
Baca juga: Pantai Temajok Kalimantan Barat menjadi destinasi wisata batas negeri
Baca juga: Sebanyak 7.000 paket sembako bantu warga kurang mampu disalurkan Polda Kalbar
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sambas. "Sama-sama kita membangun sebuah kekuatan dengan solid barisan untuk mengubah pola pikir atau paradigma berfikir orang tua kita, orang tua murid, masyarakat kita agar jangan sampai ada anak cucu kita di usia sekolah dia tidak bersekolah," pesannya.
Sambas Kalbar minta kades pastikan anak -anak di daerahnya bersekolah
Bupati Sambas, Satono saat rembuk pendidikan (ANTARA/Imbran)
