Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu di Medan, Sumatra Utara, Minggu, tetapi OSO menyampaikan pertemuan itu sebatas silaturahmi dan tidak membahas isu-isu politik.
Presiden dan Ketua Umum Hanura menyempatkan bertemu karena keduanya, menurut OSO, kebetulan menginap di hotel yang sama. “Kami bicara banyak hal, kurang lebih 1 jam. Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura, kebetulan, beliau juga di Medan, ada kegiatan lain,” kata Ketua Umum Hanura selepas pertemuan itu sebagaimana keterangan resmi dari Partai Hanura di Jakarta, Minggu.
OSO menambahkan dirinya dan Presiden Jokowi justru membahas hal-hal ringan saat bertemu, misalnya dalam pertemuan itu, mereka membahas kuliner khas di Medan yang terkenal enak. “Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan,” kata Oesman Sapta.
Terkait isu-isu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan arah dukungan Presiden, OSO meyakini RI 1 fokus bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Ketua Umum Hanura itu juga yakin Presiden RI konsisten terhadap visi dan misinya membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian kuat di dunia pada 2045. "Kita kan tahu, Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat, dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah, beliau disambut dan dielu-elukan rakyat. Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu nggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia," kata OSO.
Oleh karena itu, dia menilai wajar jika saat ini ada bakal calon presiden yang mengklaim menerima dukungan dari Jokowi, karena itu bagian dari strategi untuk mendapatkan suara dan meningkatkan dukungan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.
"Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? 1.000 persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten kok," kata OSO.
Akan tetapi saat ditanya lebih lanjut tentang arah dukungan Presiden, OSO meminta para wartawan menanyakan itu langsung kepada Jokowi. “Silahkan tanya langsung ke Bapak Presiden," kata dia.
Baca juga: Bakal Capres Ganjar siap lanjutkan kerja besar Presiden Jokowi
Baca juga: Tokoh politik perlu beri contoh budi pekerti ke masyarakat
Hanura bersama PPP dan Perindo saat ini mendukung Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan. Sementara itu, bakal calon presiden lainnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto didukung oleh PKB, PAN, Golkar, dan dua partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora. Anies Baswedan, bakal calon presiden yang juga potensial maju Pilpres 2024, didukung oleh NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Berita Terkait
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024
Kamis, 7 November 2024 12:04
Donald Trump jadi Presiden ke-47 AS setelah kalahkan Harris di Pilpres 2024
Kamis, 7 November 2024 11:17
Pemimpin Asia Tenggara ucapkan selamat pada Donald Trump
Rabu, 6 November 2024 20:31
Pakar nilai potensi Trump menang besar karena ada kepenatan terhadap Biden
Rabu, 6 November 2024 15:18
Trump sementara unggul atas Harris versi hitungan cepat di Pilpres 2024
Rabu, 6 November 2024 14:46
Menanti hasil Pilpres AS 2024 dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia
Rabu, 6 November 2024 14:26
Hari ini, Prabowo-Gibran akan dilantik jadi Presiden dan Wapres
Minggu, 20 Oktober 2024 8:14