"Monjok Timur bahkan sudah berhasil melakukan uji coba membuat batako dari sampah kresek dan bungkus makanan yang tidak terpakai," katanya.
Begitu juga di kelurahan-kelurahan lainnya, mereka bergerak bersama berinovasi dan berkreasi mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan kembali.
Dengan demikian, diharapkan ke depan sampah yang di buang setiap rumah tangga hanya sampah sisa yang sudah tidak bisa terurai atau dimanfaatkan.
"Kendala kami yang terberat saat ini adalah merubah pola pikir masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Jika sampah sudah terpilah, maka pemanfaatan dan pengolahannya bisa lebih mudah dan cepat," demikian Zulkarwin.