Samarinda (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) menargetkan 25 persen kepemilikan identitas kependudukan digital (IKD).
"Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan target bagi Dinas Dukcapil di kabupaten/kota, yaitu cakupan kepemilikan IKD sebesar 25 persen dari jumlah pemilik KTP elektronik di daerah," kata Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi di Samarinda, Kamis.
Target ini, menurut Teguh, merupakan terobosan terbaru bagi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam menginisiasi IKD, yakni kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dalam bentuk digital yang diaktivasi melalui telpon seluler.
Inovasi terbaru dari Ditjen Dukcapil ini diluncurkan seiring dengan perkembangan teknologi, kata Teguh, dengan tujuan agar pelayanan bisa lebih cepat, lebih akurat, lebih mudah, dan lebih aman, bahkan hal ini juga lebih efisiensi pembiayaan jika dikaitkan dengan pengadaan blanko KTP-el.
Teguh juga mengatakan saat ini IKD sudah masuk dalam menu mal pelayanan publik (MPP) digital sebagai web view, sehingga penduduk dapat melakukan permohonan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui menu IKD di MPP.
Sehari sebelumnya pada kegiatan Dukcapil Goes to Campus di Universitas Mulawarman dalam pelayanan IKD yang digelar Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim, Rabu (11/10) Teguh juga mengatakan bahwa IKD sangat penting untuk digunakan sebagai electronic know your customer (e-KYC).
"IKD akan digunakan sebagai e-KYC bagi MPP. Saat ini sudah ada delapan layanan dokumen kependudukan yang bisa dilayani lewat mall pelayanan publik secara digital," kata Teguh.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah mengatakan implementasi IKD bisa dilakukan secara masif dengan jangkauan yang lebih besar.
Baca juga: Perekaman KTP elektronik di Aceh Besar sudah 98 persen
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemkot Palu daftarkan bayi baru lahir
"Saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, termasuk penerbitan dan penggunaan KTP-el," kata Diddy.
Ia mengatakan mahasiswa adalah agen perubahan masa depan, sehingga pihaknya berharap melalui pengetahuan dan dedikasi mereka maka akan dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih terkoneksi, dan lebih efisien dalam berbagai aspek kehidupan.
Berita Terkait
Sebanyak 95,47 persen data regsosek sudah dipadankan
Kamis, 20 Juni 2024 17:19
60 persen lebih aparatur desa hanya lulusan SMA
Selasa, 19 November 2019 17:07
Pemanfaatan data kependudukan dukung pembangunan nasional
Rabu, 7 Agustus 2024 20:25
Kemendagri kembangkan statistik hayati lewat data kependudukan
Rabu, 7 Agustus 2024 20:19
Jumlah penduduk RI tembus 282 juta jiwa di semester I 2024
Rabu, 7 Agustus 2024 19:01
Kemendagri tekankan pemda pakai data regsosek
Kamis, 20 Juni 2024 19:54
Bawaslu minta warga segera lapor jika NIK dicatut
Jumat, 16 Agustus 2024 20:26
Komisi II verifikasi soal pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
Jumat, 16 Agustus 2024 19:43