Mataram, 23/5 (ANTARA) - Pengurus Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Aman, Adil dan Sejahtera Untuk Indonesia (Garansi) berjanji akan memperjuangkan aspirasi rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) jika SBY menang dalam pemilu presiden (pilpres) 8 Juli mendatang.
"Kami akan perjuangkan asprasi rakyat NTB jika tetap mendukung pasangan calon SBY-Boediono pada pilpres mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garansi, G. Radityo Gambiro yang juga salah seorang Ketua DPP Partai Demokrat, usai deklarasi pendukung SBY-Boediono, di Mataram, Sabtu petang.
Radityo enggan memastikan perhatian seperti apa yang akan diberikan kepada rakyat NTB jika kembali memenangkan SBY pada pilpres mendatang, namun ia berjanji akan berupaya sekuat tenaga agar aspirasi rakyat NTB tersalurkan sesuai harapan.
Ia pun tidak ingin memastikan salah seorang putera terbaik NTB mendapat posisi dalam jajaran kabinet SBY, namun akan mendorong aspirasi NTB yang antara lain menghendaki salah seorang putera daerahnya menjadi menteri.
"Kami tidak bisa langsung mengatakan seperti itu, bukan kewenangan kami, namun pastinya aspirasi masyarakat NTB akan tersalurkan secara baik jika tetap mendukung SBY," ujarnya.
Dia menyebut hal pasti yang akan dilakukan Partai Demokrat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat NTB yakni peran aktif tiga orang anggota DPR-RI hasil pemilihan umum 9 April lalu.
Tiga orang anggota DPR asal NTB itu harus mampu memperjuangkan dukungan APBN yang memadai untuk kemajuan pembangunan di wilayah NTB selama periode lima tahun ke depan.
Ketiganya terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-2014 setelah Partai Demokrat meraih suara terbanyak yakni 352.801 suara dari total suara sah sebanyak 1.962.300 pada pemilu anggota DPR-RI, yang mengalahkan partai golkar yang meraih 291.452 suara dan PDIP sebanyak 92.052 suara.
"Komitmen tiga orang anggota DPR asal NTB itu harus benar-benar nyata dan selalu mengutamakan aspirasi rakyat NTB dalam pembahasan anggaran di pusat," ujarnya.
Kendati demikian, untuk memenangkan pasangan calon SBY-Boediono, Radityo mengajak pengurus Partai Demokrat, pengurus Garansi di NTB serta para pendukung lainnya untuk melakukan gebrakan guna memenangkan pasangan calon itu.
Para pendukung SBY-Boediono harus "dor to dor" ke permukiman penduduk untuk meyakinkan bahwa SBY-Boediono layak memimpin Indonesia negeri tercinta untuk periode lima tahun ke depan.
Namun, upaya yang dilakukan itu harus tetap santun dan tidak menyakiti hati rakyat serta tidak menjelek-jelekan pasangan calon lainnya.
"Tidak boleh ada kampanye negatif, rakyat harus diajarkan untuk memahami pendidikan politik yang sehat dan santun," katanya.(*)