Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berupaya mengurangi angka pengangguran dengan menggelar pelatihan SIM A guna memberikan keahlian mengemudi secara profesional kepada para peserta.
"Pelatihan ini dibuat dengan tujuan utama mengurangi angka pengangguran di Jakarta Selatan," kata Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim di Jakarta pada Senin.
Fidiyah menjelaskan pelatihan yang digelar di Ruang Dirgantara Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, tersebut diikuti oleh 100 peserta. "Pelatihan mengemudi SIM A yang sudah memasuki angkatan ke-12 di 2023 ini diikuti oleh 100 peserta dari 10 Kecamatan wilayah Jakarta Selatan, " katanya.
Pelatihan tersebut juga diharapkan mampu menargetkan sebanyak 1.200 peserta sampai akhir tahun 2023. "Kami menargetkan bisa menyasar 1.200 peserta yang mengikuti pelatihan hingga akhir tahun 2023," kata Fidiyah.
Baca juga: Viral pengemudi online dihadang supir di Mandalika
Baca juga: Bukan polisi, ternyata David Yulianto "Koboi Jalanan" karyawan swasta
Ia juga berharap dari jumlah peserta tersebut 75 sampai 85 persen peserta diharapkan mampu bersaing di dunia kerja sesuai bidangnya. Fidiyah menambahkan kegiatan akan berlangsung selama 14 hari, dan tidak dipungut biaya alias gratis kepada peserta pelatihan. "Setiap akhir pelatihan, pihaknya selalu menghadirkan empat hingga lima perusahaan, yang membutuhkan pekerja sesuai dengan bidang pelatihan tersebut," ucapnya.
Jaksel menggelar pelatihan mengemudi kurangi pengangguran
Sejumlah peserta mengikuti pelatihan mengemudi di Ruang Dirgantara Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023). ANTARA/HO-Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan
