Pemdes Sembalun Timba Gading gelar musrenbangdes tahun anggaran 2023

id Desa Sembalun Timba Gading,Desa Lombok Timur,Musrenbang

Pemdes Sembalun Timba Gading gelar musrenbangdes tahun anggaran 2023

Pemerintah Desa Sembalun Timba Gading, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun anggaran 2023 di aula kantor desa, Rabu. 



"Sekarang kita fokus pada bidang pembangunan. Karena bidang pemerintahan sudah tidak bisa, ya karena itu aturannya dari pusat," pungkas Ridowan.

"Perlu  kami jelaskan, bahwa dana yang kita gunakan untuk pembangunan 2024 adalah kurang lebih Rp402 juta. Ini sudah kita rancang bersama tim RKPDes,  bahwa di masing-masing dusun akan menggunakan dana itu," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ridowan juga menyampaikan harapannya kepada Camat Sembalun yang hadir di Musrenbang Desa setempat, kiranya dapat membantu dan mengawal hasil usulan-usulan masyarakat desa Sembalun Timba Gading untuk dapat terealisasi ditahun 2024 nanti.

Di tempat yang sama, Camat Sembalun H Masri SSos juga menyampaikan terima kasih atas undangan Kepala Desa di kegiatan Musrenbang Desa tahun 2023 ini.

”Kami ucapkan terimakasih, atas undangan Pemdes Timba Gading, juga atas antusias warga dalam menghadiri Musrenbang ini," ucapnya. 

"Saya berupaya mengawal usulan-usulan warga masyarakat kita ditingkat Musrenbang Kabupaten. Agar usulan tersebut dapat direalisasikan di tahun 2024 mendatang. Tentunya sekala prioritas,” pungkas Masri.

Giat tersebut berjalan lancar, diiringi dilog bersama Pemdes dengn peserta rapat. Kemudian hasil dari musyawarah tersebut dibawa dalam Musrenbang Kecamatan Sembalun dan akan dilanjutkan di Musrenbang Kabupaten Lombok Timur dalam waktu dekat ini.

Untuk diketahui, yang hadir dalam Musrenbang itu adalah Kades Sembalun Timba Gading, Camat Sembalun bersama jajarannya, Sekdes, ketua dan anggota BPD, perangkat Desa, para kepala wilayah beserta RT, Bhabinkamtibmas Polsek Sembalun, Babinsa Koramil 1615 Sembalun, pokdarwis, karang taruna, ketua PKK, kader Posyandu dan tokoh masyarakat Desa setempat.