Desa Kaduela di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masuk 15 besar dalam Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Desa Kaduela masuk 15 besar atau nominasi terbaik untuk Kategori II: Maju/Mandiri dalam lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023,” kata Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaduela Arya Kamuning Iim Ibrahim di Kuningan, Jumat.
Iim menjelaskan dengan capaian itu, Desa Kaduela menjadi satu-satunya desa wisata yang mewakili Kabupaten Kuningan pada ajang tingkat nasional tersebut.
Meskipun baru masuk pada 15 terbaik, Iim mengaku sangat bangga karena konsep desa wisata yang dikembangkannya telah mendapatkan prestasi cukup bagus. Terlebih daerahnya terpilih pada kategori desa maju atau mandiri.
“Ada banyak instrumen penilaian dalam ajang tersebut. Tapi satu hal mendasar yang membuat Desa Kaduela lolos karena kami mampu mengelola dengan baik dua destinasi unggulan di desa kami,” ujar Iim.
Iim menuturkan sejak 2019 lalu, BUMDes Arya Kamuning fokus untuk melakukan penataan dan pengembangan di Talaga Biru Cicerem yang menjadi objek wisata unggulan di Desa Kaduela.
Penataan itu tidak hanya memperindah tampilan fisik infrastruktur, namun juga menambah beberapa wahana untuk digunakan para wisatawan melakukan aktivitas rekreasi di Talaga Biru Cicerem.
“Pengembangan Desa Wisata Kaduela kita lakukan secara mandiri dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk terlibat langsung dalam aktivitas pariwisata,” ujarnya.
Selanjutnya, BUMDes Arya Kamuning membuka satu destinasi baru yakni wahana Kolam Renang Side Land pada akhir 2022. Objek wisata itu kemudian selalu ramai dikunjungi turis dan bisa mendatangkan keuntungan ekonomi bagi warga di Desa Kaduela.
Menariknya, kata dia, sejumlah wisatawan mancanegara pun pernah mengunjungi Desa Wisata Kaduela meski jumlahnya masih sedikit jika dibandingkan aktivitas turis domestik.
“Kunjungan wisata di Desa Wisata Kaduela selama Januari-Oktober 2023 selalu di atas 11 ribu kunjungan turis. Paling tinggi di bulan Agustus sekitar 18 ribu wisatawan dan paling rendah di bulan September yang hanya berada di angka 9 ribu kunjungan,” ungkap Iim.
Iim menyebutkan berkat banyaknya aktivitas turis itu, BUMDes Arya Kamuning pun menjadi salah satu badan usaha milik desa yang memperoleh pendapatan tertinggi di Kuningan pada 2022 lalu dengan nilai Rp586 juta.
Pihaknya berharap bahwa Desa Kaduela bisa mendapatkan prestasi terbaik pada ajang Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kuningan Elon Carlan menyampaikan Talaga Biru Cicerem di Desa Kaduela, menjadi salah satu kawasan pariwisata yang paling diminati turis domestik.
Keberadaan destinasi itu dan beberapa objek wisata lainnya di Kuningan, telah membuat pihaknya merasa optimis bisa mendatangkan 3 juta wisatawan pada 2024.
Baca juga: Kare Kabupaten Madiun Jatim masuk nominasi LDWN 2023
Baca juga: Pemerintah Malang minta kepala desa gali potensi ekonomi wilayah
Baca juga: Kare Kabupaten Madiun Jatim masuk nominasi LDWN 2023
Baca juga: Pemerintah Malang minta kepala desa gali potensi ekonomi wilayah
"Target prioritas Kami adalah 3 juta pengunjung ke Kuningan pada 2024. Beberapa destinasi wisata seperti Waduk Darma, Kolam Renang Cibulan, Gedung Perundingan Linggarjati, dan Talaga Biru Cicerem, memiliki pengunjung tetap,” ucap dia.