Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengajak masyarakat daerah setempat untuk menggali potensi perikanan dan kelautan yang sangat melimpah dalam meningkatkan pendapatan ekonomi.
"Kabupaten Alor memiliki potensi hasil perikanan dan kelautan yang sangat melimpah sehingga perlu digali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat Bupati Alor Zet Sony Libing ketika di hubungi dari Kupang, Sabtu.
Zet Sony Libing mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Alor dalam mengoptimalkan potensi perikanan dan kelautan dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
Ia menjelaskan wilayah perairan Kabupaten Alor memiliki sumber daya perikanan yang sangat melimpah dan dikenal sebagai daerah penghasil ikan yang berkualitas. Potensi perikanan dan kelautan yang terdapat di wilayah perairan Kabupaten Alor seperti ikan kerapu, cucut, kakap, teri, tenggiri, dan tongkol sangat melimpah di wilayah perairan Kabupaten Alor, katanya.
"Apabila potensi yang ada ini dioptimalkan secara baik tentu bisa mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat," kata Zet Sony Libing.
Dia mengatakan pemerintah siap memberikan pendampingan dan pelatihan terhadap masyarakat dalam mengelola potensi yang ada sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi. Selain itu, katanya, Pemerintah Kabupaten Alor memberikan bantuan fasilitas penangkapan ikan seperti perahu maupun peralatan tangkap lainnya bagi para nelayan agar mampu meningkatkan hasil tangkapan.
Baca juga: Belitung Timur, Bangka Belitung memiliki potensi hub transportasi laut Jawa-Asia Fasifik
Baca juga: BPBD Jatim tunggu kajian potensi gunung bawah laut
"Bantuan alat tangkap diberikan kepada para nelayan sesuai kemampuan keuangan daerah," tegasnya.
Berita Terkait
BPBD Matim identifikasi deker ambruk
Rabu, 18 Desember 2024 5:44
Pelni Labuan Bajo tingkatkan keselamatan-keamanan kapal menjelang Nataru
Jumat, 13 Desember 2024 5:18
Basarnas Maumere gelar kesiapsiagaan hadapi Naru
Jumat, 13 Desember 2024 3:52
Pajak kendaraan bermotor NTT turun jadi 1,2 persen
Rabu, 11 Desember 2024 4:27
Paus terdampar di Ngada NTT digiring ke laut lepas
Rabu, 11 Desember 2024 4:24
Aktivitas Gunung Anak Ranakah di NTT masih waspada
Rabu, 11 Desember 2024 3:45
OJK imbau Bank NTT segera penuhi ketentuan modal inti
Selasa, 10 Desember 2024 21:11
Sebanyak 900 KK korban erupsi Lewotobi menerima ketetapan lahan relokasi
Minggu, 8 Desember 2024 10:46