PAN libatkan UMKM saat gelar "Pesta Anak Nongkrong"

id PAN, pesta anak nongkrong, umkm, zulkifli hasan, raffi ahmad

PAN libatkan UMKM saat gelar "Pesta Anak Nongkrong"

"Pesta Anak Nongkrong" yang digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN) di Lapangan Ole-Ole Ngagel, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/12/2023) malam. ANTARA/Ananto Pradana

Surabaya (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya saat menggelar acara "Pesta Anak Nongkrong" di Lapangan Ole-Ole Ngagel sejak 22 - 24 Desember 2023.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan acara tersebut merupakan langkah memberikan wadah mempromosikan beragam merek dagang milik pelaku UMKM.

"UMKM itu pondasi itu pendukung utama perekonomian Indonesia," kata Zulhas sapaan akrabnya saat sesi konferensi pers di lokasi acara, Minggu malam.

Oleh karena itu, kata dia, jika target Indonesia Emas 2045 dapat terwujud maka industri UMKM di tanah air perlu dilakukan penguatan, baik segi jaringan pemasaran, peningkatan kualitas, maupun inovasi yang ditampilkan pada produk dagangan.

"Jadi kalau Indonesia maju pada 2045 maka yang menentukan itu UMKM," ujarnya.

Acara "Pesta Anak Nongkrong" yang digelar oleh PAN juga dihadiri oleh artis kenamaan tanah air, yakni Raffi Ahmad.

Raffi menyatakan selalu mendukung perkembangan industri UMKM, terlebih saat ini masih banyak pelaku usaha di sektor tersebut yang baru bangkit usai terdampak pandemi.

"Saya setuju dengan UMKM yang harus diberikan ruang dan tempat, apalagi setelah pandemi ini banyak yang baru bangkit jadi harus diberikan ruang," ujarnya.

"Sultan Andara" itu optimistis ketika UMKM bergeliat maka kondisi perekonomian Indonesia semakin terangkat.

Baca juga: Ketum PUAN tegaskan pernyataan Zulkifli Hasan tak menistakan agama
Baca juga: Kementerian PAN-RB mengapresiasi program "Emas Lima Gram"


"UMKM itu bayangkan saja kalau hidup maka ekonomi bangsa juga semakin hidup," ucapnya.

Sementara, dia berkomitmen terus membantu mengembangkan usaha milik para pelaku UMKM, sama seperti ketika masa pandemi COVID-19.

"Saya kalau sama UMKM nol rupiah, waktu COVID-19 itu bisa sampai 50 kali sehari promosikan UMKM dan itu semua gratis," kata dia.