Blangko E-KTP Kota Mataram Habis

id E KTP

"Hari ini stok blangko e-KTP kita sudah habis, dan mulai Jumat (9/9), kami hanya bisa mengeluarkan surat keterangan pengganti e-KTP bagi pemohon"
Mataram (Antara NTB) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kehabisan stok blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), karenanya mulai Jumat (9/9) Dukcapil hanya dapat mengeluarkan surat keterangan pengganti e-KTP.

"Hari ini stok blangko e-KTP kita sudah habis, dan mulai Jumat (9/9), kami hanya bisa mengeluarkan surat keterangan pengganti e-KTP bagi pemohon," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram H Ridwan di Mataram.

Menurutnya, surat keterangan pengganti e-KTP hanya boleh diberikan kepada warga yang sudah merekam dan masuk dalam data base, sebagai alat bukti sementara sampai menunggu blangko dari pemerintah.

Kendati stok blangko saat ini sudah habis, namun pelayanan perekaman e-KTP tetap berjalan sehingga tidak mempersulit warga.

"Surat keterangan pengganti e-KTP itu dapat digunakan warga untuk mendapatkan pelayanan sesuai yang diinginkan," katanya.

Dikatakannya, stok blangko yang habis saat ini merupakan pengiriman pada minggu ke dua bulan Agustus sebanyak 4.000 keping.

Karenanya, agar pengeluaran surat keterangan pengganti e-KTP tidak terlalu banyak, pihaknya merencanakan akan pergi mengambil blangko ke Kementerian Dalam Negeri di Dirjen Administrasi Kependudukan (Adminduk) pekan depan.

"Blangko e-KTP, tidak bisa dikirim begitu saja karena permohonan pengambilan blangko harus menyertakan beberapa dokumen sebagai perlengkapan," katanya.

Dokumen yang dimaksudkan antara lain, potensi orang yang belum memiliki e-KTP yang berasal dari mereka yang sudah merekam tetapi belum mencetak e-KTP.

Potensi lainnya, penduduk yang wajib KTP yang belum merekam, serta warga yang datang ke Kota Mataram, warga yang e-KTP-nya hilang dan rusak.

"Data itulah yang harus kita serahkan sejumlah orang yang sudah merekam maupun belum merekam tetapi belum punya fisik e-KTP," katanya.

Terkait dengan itu, zona aman kebutuhan blangko e-KTP di Kota Mataram yang akan diajukan sekitar 7.000-10.000 keping.

"Harapannya, kita bisa diberikan blangko e-KTP paling sedikit sekitar 6.000 keping, sebab animo masyarakaat untuk memiliki e-KTP saat ini semakin tinggi yakni mencapai sekitar 200-300 pemohon per hari," sebutnya. (*)