Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Billy David mengatakan bahwa fenomena
Anies Bubble membuktikan dukungan generasi Z dan milenial makin terbuka untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu.
Billy David menjelaskan bahwa kedeputian Timnas AMIN yang menangani media sosial sama sekali tidak terlibat dengan terbentuknya akun Anies Bubble di aplikasi X (Twitter) guna mendukung pasangan calon (paslon) tersebut.
"Selama sepekan ini kedeputian timnas yang terkait dengan media sosial juga menelusuri dan memang betul bahwa akun Anies Bubble itu tumbuhnya organik (alami), bukan kreasi dari tim AMIN, bukan juga skenario yang kami ciptakan sendiri," kata Billy di Jakarta, Rabu.
Ia bersyukur dengan adanya fenomena dukungan melalui media sosial itu.
Aksi dukungan itu membuktikan bahwa makin banyak pihak yang bersuara dan terbuka guna mendukung pasangan AMIN. Bahkan, Anies juga sudah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang sudah secara sukarela membuat akun tersebut.
Dalam sepekan terakhir, kata dia, Anies juga sudah mulai aktif memanfaatkan aplikasi TikTok untuk melakukan siaran langsung. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melakukan hal itu guna memperbanyak ruang diskusi dan dialog langsung dengan masyarakat, khususnya Gen Z dan milenial yang memang banyak menggunakan aplikasi tersebut.
Billy optimistis fenomena dukungan melalui media sosial ini akan makin meningkatkan elektabilitas AMIN dalam menghadapi Pilpres 2024. Sebelum adanya fenomena itu, menurut dia, tren elektabilitas AMIN juga perlahan naik setiap harinya.
"Kami memang belum bisa mengukur secara spesifik apakah pengaruh media sosial ini terhadap angka-angka atau elektabilitas. Akan tetapi, kami percaya itu bisa memberikan tren yang positif untuk pasangan AMIN," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.