Petugas kesehatan di Mataram siap kawal pelaksanaan Pemilu 2024

id layanan kesehatan

Petugas kesehatan di Mataram siap kawal pelaksanaan Pemilu 2024

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan. (ANTARA/Nirkomala)

Artinya, kalau kita diminta memfasilitasi layanan kesehatan di tempat pemungutan suara kita siap, namun dengan sistem keliling
Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, petugas kesehatan di 11 puskesmas se-Kota Mataram siap mengawal pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu, mengatakan, keterlibatan tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas tergantung dari kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Artinya, kalau kita diminta memfasilitasi layanan kesehatan di tempat pemungutan suara kita siap, namun dengan sistem keliling," katanya.

Baca juga: Seribu petugas pelipat surat suara di Jabar dapat pemeriksaan kesehatan
Baca juga: Relawan RBUI meluncurkan dua mobil rumah sehat keliling


Pasalnya, jika KPU meminta Dinkes memfasilitasi layanan kesehatan di semua TPS yang mencapai 700 lebih, tentu akan sangat berat sebab puskesmas keterbatasan SDM dan peralatan sehingga dikhawatirkan akan mengganggu layanan prioritas di puskesmas.

"Karena itu, kalau diminta kita akan siapkan tapi dengan layanan kesehatan keliling menggunakan mobil ambulans," katanya.

Kendati demikian, lanjut Emirald, pihaknya memastikan selama pelaksanaan Pemilu 2024, layanan prioritas di puskesmas tetap buka 24 jam.

Dengan demikian, apabila ada gangguan kesehatan yang dialami baik oleh petugas KPPS, warga, ataupun petugas lainnya, silakan langsung ke puskesmas terdekat.

"Petugas kami siap berikan layanan maksimal, dan kita siap kawal Pemilu 2024 tanpa mengganggu layanan prioritas di puskesmas. Jika membutuhakan tindakan lebit lanjut, kita akan rujuk ke rumah sakit," katanya.

Apalagi semua anggota KPPS saat ini sudah memiliki jaminan sosial untuk BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian menjamin keselamatan kerja anggota KPPS.

Lebih jauh Emirald mengatakan, sebelumnya kerja sama dengan KPU sudah dilaksanakan berupa pemeriksaan kesehatan gratis kepada petugas KPPS.

"Sebanyak 11.223 KPPS sudah kita skrining kesehatan, yang menjadi bagian upaya mengurangi risiko gangguan kesehatan saat bertugas nanti," katanya.

Baca juga: RSUD Praya menyiapkan pemeriksaan kesehatan untuk Bacaleg Pemilu 2024