Biaya perjalanan ibadah haji 2024 di Lombok Rp58,6 juta

id Bipih embarkasi lombok,jch lombok,bipih,biaya haji,lombok

Biaya perjalanan ibadah haji 2024 di Lombok Rp58,6 juta

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi. (ANTARA/Nirkomala)

Besaran Bipih 2024 ini naik sedikit dari Bipih 2023 sebesar Rp51.169.400
Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, besaran biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Embarkasi Lombok musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi sebesar Rp58.630.880.

"Besaran Bipih 2024 ini naik sedikit dari Bipih 2023 sebesar Rp51.169.400," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan dengan besaran Bipih tersebut maka jamaah calon haji yang akan melakukan pelunasan tinggal menambah kekurangan dari nomor porsi yang telah dibayar sebelumnya sebesar Rp25 juta.

"Saat pelunasan jamaah tinggal menambah Bipih Rp33.630.880," katanya.

Baca juga: Pemerintah umumkan Bipih per embarkasi
Baca juga: Anggaran penyelenggaraan haji 2023 capai Rp17,945 triliun


Menurutnya, proses pelunasan Bipih tahap pertama sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari dan akan ditutup pada 12 Februari 2024. Sedangkan pelunasan tahap kedua dijadwalkan 15 Februari sampai 26 Maret 2024.

Sementara berdasarkan data jamaah yang sudah melunasi Bipih sejak tanggal 10 Januari 2024 sebanyak 45 orang dari 687 orang kuota calon haji Kota Mataram musim haji 2024.

Masih sedikitnya jamaah yang melunasi Bipih ini karena proses pelunasan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, kata Kasmi, calon haji baru boleh melunasi Bipih setelah ada surat keterangan sehat atau atau istitha'ah dari Dinas Kesehatan (Dinkes) agar jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.

Jika belum memiliki surat keterangan istitha'ah, jamaah belum bisa melunasi Bipih sebab data Dinkes terkoneksi langsung dengan Bank.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, jamaah melakukan pelunasan Bipih dulu baru pemeriksaan kesehatan," katanya.

Itulah yang menjadi salah satu kendala yang menyebabkan masih sedikitnya jamaah melakukan pelunasan Bipih sebab masih banyak jamaah yang melakukan proses pemeriksaan kesehatan.

"Semoga, proses pemeriksaan kesehatan bisa berjalan lancar dan semua jamaah mendapatkan surat istitha'ah agar bisa melunasi Bipih pada tahap pertama sampai batas yang ditetapkan," katanya.

Kasmi menambahkan kuota calon haji Kota Mataram tahun 2024 tercatat sebanyak 687 orang atau bertambah 32 orang calon haji.

Baca juga: BPKH kelola dana Rp45 triliun biaya berangkatkan jamaah haji ke Mekkah