Pelatih Timnas Indra akan rampingkan skuad timnas U-20

id Indra Sjafri,Timnas Indonesia U-20

Pelatih Timnas Indra akan rampingkan skuad timnas U-20

Pelatih tim nasional Indonesia U-20 Indra Sjafri menjawab pertanyaan para pewarta sebelum memimpin latihan tim di Lapangan Latihan A, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/1/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri akan merampingkan skuad timnya setelah selesainya pemusatan latihan (TC) pada 10 Februari nanti. Nantinya, pelatih yang mempersembahkan emas di SEA Games 2023 Kamboja itu akan akan mencoret 13 pemain dan hanya meninggalkan 17 pemain untuk mengisi skuad timnas U-20.

Hal ini dikatakan Indra setelah kekalahan Indonesia U-20 di laga uji coba melawan Uzbekistan U-20 dengan skor 2-3 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.

“Dua pertandingan uji coba internasional yang sudah kami lakukan, kami hampir mencoba sekitar lebih dari 27 pemain di dua pertandingan dan kami sekarang tahu persis dari 30 pemain yang ada di TC sekarang lebih kurang hanya 17 pemain yang saya pikir bisa dijadikan pemain-pemain untuk berkiprah dari skuad U-20,” kata Indra.

“Tim ini akan berlanjut melakukan TC sampai tanggal 10 untuk nanti kami memastikan mungkin ada satu atau dua kali uji coba lagi untuk memastikan dari 30 pemain tersebut siapa-siapa saja yang benar-benar bisa kita jadikan bagian dari tim nasional U-20,” lanjutnya.

Perlu diketahui, timnas U-20 asuhan Indra adalah tim nasional yang dipersiapkan jauh-jauh hari untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Sebelum berlaga di pergelaran akbar itu, nantinya timnas U-20 akan mengikuti Piala AFF U-19 2024 pada pertengahan tahun sebagai ajang pijakan pertama untuk menilai kekuatan tim lebih lanjut ke depannya sebelum berlaga di kualifikasi Piala Asia pada akhir tahun.

Untuk itu, untuk menambal kekurangan yang ada setelah merampingkan skuad U-20 menjadi 17 pemain, Indra akan menambah pemain baru yang didapatkan dari ajang Piala Soeratin, kompetisi Elite Pro Academy (EPA), dan menjaring pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.

“Satu, kita lagi mengirim pelatih ke Surabaya untuk melihat semifinal Soeratin Cup dan juga kita lagi mengikuti turnamen EPA, Elite Pro Academy dan juga setelah itu kita lagi menginventarisir pemain-pemain kita yang bermain di luar negeri jadi ada beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang bermain di luar dan kita sudah berkomunikasi dengan mereka nanti di FIFA Match Day bulan Maret kita akan melakukan TC lagi,” jelas Indra.

“Namanya (pemain luar negeri) nanti yang akan  kita panggil, jadi yang pasti setiap FIFA match day akan TC dan  dilakukan uji coba. Program kita sampai Desember kita udah sampaikan Ke PSSI dimana nanti juga ada bulan Juli ya di minggu kedua kalau gak salah ada AFF, nah itu menjadi parameter pertama dari kesiapan tim ini Untuk menuju kualifikasi AFC nanti di akhir tahun,” tambahnya.

Baca juga: Piala Asia: Qatar singkirkan Timnas Palestina skor 2-1
Baca juga: Diperiksa KPK, Wabendum Timnas AMIN yakin penyidik bersikap profesional


Lebih lanjut, dengan melakukan banyak seleksi di skuad U-20, Indra menjelaskan hal ini bertujuan untuk mendapatkan pemain-pemain yang benar-benar berkualitas.

“Pertama ya kenapa dia terpilih, empat persyaratan yang kami sudah sampaikan pada para pemain di awal TC dan juga hasil dari tes-tes yang kita lakukan, profil medis mereka, jadi ada beberapa pemain yang juga dari sisi medis saja ada yang bermasalah. Kedua dari sisi profil fisik, sisi fisiologi, sisi psikologi,” ucap Indra.

“Jadi semua Ketua umum PSSI menyarankan kepada kami, betul-betul mencari pemain atau pemain yang akan kita investasi adalah pemain-pemain yang benar-benar berkualitas. Oleh sebab itu, dari profil-profil itu ditambah dengan uji coba uji coba yang dilakukan untuk melihat kemampuan taktikal baik itu secara individu, baik itu grup taktikal, baik itu bagaimana dia menjalankan tim taktikal,” tambahnya.