Lombok Tengah (ANTARA) - Dandim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara memantau langsung pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 di sejumlah tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah setempat.
"Langkah ini dilakukan guna memastikan proses demokrasi berjalan lancar, aman, dan kondusif dalam pelaksanaan pencoblosan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah," katanya saat melakukan pengecekan bersama Kepala Forkompinda dan Wakil Bupati Lombok Tengah di sejumlah TPS di Lombok Tengah, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada di Lombok Tengah berjalan aman dan tertib dan proses pemungutan suara berjalan sesuai aturan.
"Ini adalah wujud dukungan kami terhadap pesta demokrasi yang menjadi hak rakyat,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Pathul minta warga tetap jaga kondusifitas pasca-Pilkada Lombok Tengah
Dalam peninjauannya ke beberapa TPS di Kecamatan Praya, Pujut, dan Jonggat maupun Praya Barat, Ia memastikan bahwa pengamanan di lokasi berjalan sesuai prosedur yang sudah di tetapkan serta terpantau aman dan kondusif.
Didampingi oleh jajaran aparat TNI, Polri dan forkopimda, Dandim juga berdialog dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memastikan persiapan teknis pencoblosan telah sesuai aturan.
Baca juga: Cagub NTB Iqbal nyoblos di TPS 001 Praya Lombok Tengah
Selain memantau jalannya pemungutan suara, Dandim juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang terlihat antusias mendatangi TPS sejak pagi untuk menentukan hak pilihnya.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan Pilkada. Saya berharap seluruh tahapan berjalan tanpa kendala sampai penghitungan suara, sehingga hasilnya dapat diterima semua pihak,” katanya.
Baca juga: Partisipasi pemilih di TPS khusus Rutan Praya Lombok Tengah 100 persen
Untuk mendukung keamanan, Kodim 1620/Lombok Tengah telah menerjunkan personel ke sejumlah titik strategis, termasuk TPS dengan tingkat kerawanan tinggi. Koordinasi intensif dengan Polres Lombok Tengah dan pemerintah daerah juga terus dilakukan untuk memitigasi potensi konflik yang dapat mengganggu proses pencoblosan.
"Semoga pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Lombok Tengah ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam memilih pemimpin daerah yang akan menentukan arah pembangunan di masa depan," katanya.
Baca juga: Warga Lombok Tengah datangi TPS gunakan hak suara di Pilkada 2024
Baca juga: Polres Lombok Tengah libatkan 750 personel amankan Pilkada 2024
