Gaza, Palestina (ANTARA) - Militer Israel pada Rabu (31/1) menyerang halaman Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan usai mengepungnya selama 10 hari.
“Pasukan pendudukan saat ini menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal (dan) berjaga di depan pintu gerbang luar penerima tamu dan UGD. Mereka juga melepaskan banyak tembakan,” kata pihak Bulan Sabit Merah di X.
“Kendati terjadi pemboman dan penembakan, tim medis di Rumah Sakit Al-Amal PRCS di Khan Younis masih terus merawat korban luka dan pasien,” katanya menambahkan.
“Hari ini rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk satu staf PRCS, dan merawat sembilan korban luka. Pengepungan dan penargetan sudah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut.”
Israel meluncurkan serangan membabi buta terhadap Jalur Gaza menyusul serangan yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang telah menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang lainnya. Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas tersebut.
Agresi Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak ataupun hancur.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Sheraton Senggigi gelar ajang lari amal untuk kepedulian pendidikan
Minggu, 20 Oktober 2024 16:17
KPKNL Mataram bukukan lelang amal MotoGP Mandalika 2024 senilai Rp76 juta
Selasa, 1 Oktober 2024 17:09
KPKNL buka lelang amal 11 produk dagangan di MotoGP Mandalika 2024
Selasa, 24 September 2024 17:36
Apes!! Gara-gara curi kotak amal masjid, warga Sukamulia Lotim diamankan polisi
Kamis, 5 September 2024 12:09
Keterlaluan!! seorang pemuda di Lotim curi kotak amal masjid
Selasa, 11 Juni 2024 10:32
Polisi amankan seorang pria curi kotak amal di masjid Lombok Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 10:03
BSI undang pelaku bisnis asal Timur Tengah
Rabu, 20 Maret 2024 7:41
Eriksson diberi kesempatan melatih Liverpool
Rabu, 14 Februari 2024 6:28