LHK NTB tumpang sari cabai di lahan HKm Wana Lestari Lombok Timur

id Pemprov NTB,Tekan Inflasi,Penanaman Cabai di Lahan Hkm,Lombok Timur NTB

LHK NTB tumpang sari cabai di lahan HKm Wana Lestari Lombok Timur

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Julmansyah (tengah) bersama masyarakat menanam cabai di lahan hutan kemasyarakatan (Hkm) di Wana Lestari, Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. (ANTARA/LHK NTB).

Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat melaksanakan gerakan menanam cabai secara tumpang sari di lahan hutan kemasyarakatan (HKm) di Wana Lestari, Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Julmansyah mengatakan gerakan menanam cabai ini dilakukan sebagai upaya menekan inflasi akibat meningkatnya kebutuhan bahan pokok di wilayah itu.

"Jadi gerakan ini sebagai upaya perhutanan sosial menekan inflasi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu.

Ia menjelaskan luas areal HKm Wana Lestari mencapai 420 hektar dan penanaman cabai ini dilakukan bersamaan dengan tanaman pokok lain, berupa bibit mindi, equaliptus, mahoni, klengkeng dan kayu putih di blok 7 dan 8.

"Blok ini sebelumnya merupakan blok tebangan kayu yang telah dipanen. Mengingat HKm Wana Lestari merupakan satu-satunya HKm yang telah memiliki legalitas menebang kayu sejak tahun 2020 dan rutin membayar penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," kata Julmansyah.

Dia menegaskan sebelumnya para penggarap juga telah menanam tanaman cabai di lokasi HKm. Bahkan, menurut penuturan penggarap hasil tanaman cabai di HKm ini cukup membantu pendapatan meski lahan yang digarap rata-rata seluas 50 are hingga 1 hektare.

"Luas blok penanaman bibit sebanyak 35 ribu bibit di tahun 2024 di luas lahan 35 hektare yang dilakukan secara swadaya," ujar mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB ini.

Selain itu, Julmansyah menambahkan upaya penanaman cabai di areal perhutanan sosial (HKm), tidak lain sebagai upaya dan kontribusi sektor kehutanan menekan inflasi yang telah menjadi program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB selama ini.

"Gerakan penanaman cabai ini melibatkan Balai KPH Rinjani Timur, Camat Sambelia, Kepala Desa dan para penggarap HKm," katanya.*