Sebanyak 36 Teknologi Dipamerkan Dalam TTG NTB

id TTG NTB

Semua temuan warga NTB ini merupakan infrastruktur dasar yang patut kita hargai
Lombok Barat (Antara NTB) - Sebanyak 36 teknologi hasil karya para inventor mandiri dipamerkan dalam pameran Teknologi Tepat Guna XV tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017, di Gerung, ibu kota Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Mohammad Amin saat membuka pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) XV mengatakan, pameran ini tepat bagi daerah di NTB. Seluruh peserta mengangkat temuannya di berbagai bidang teknologi termasuk mempromosikannya.
"Tugas pemerintah adalah melakukan pembinaan yang tepat sehingga benar-benar dapat meningkatkan pembangunan," katanya.
Di wilayah NTB, menurut dia, banyak teknologi di berbagai sektor yang ditemukan masyarakat dan sudah dipamerkan melalui TTG yang sudah berlangsung hingga 15 kali.
Artinya, banyak pemuda NTB yang telah berinovasi melalui teknologi temuannya.
"Semua temuan warga NTB ini merupakan infrastruktur dasar yang patut kita hargai," kata Ketua DPD Partai Nasdem NTB ini.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, memgatakan kehadiran para pejabat penting dalam acara TTG XV dapat menambah motivasi terselenggaranya gelar tahunan tersebut.
Ia juga berharap agar semua masyarakat NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Barat, dapat berkreasi, berinovasi dan menciptakan hal baru terkait teknologi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memperoleh nilai tambah bagi produktivitas sosial, ekonomi maupun budaya.
"Kita semua tentu menginginkan, supaya apa yang sudah berhasil diciptakan dan dipamerkan saat ini, bisa dimanfaatkan sebesarnya untuk kepentingan penemu dan masyarakat," ujarnya.
Pameran TTG XV NTB tahun 2017 diikuti oleh sembilan kabupaten/kota di NTB. Hanya Kota Bima yang absen karena peralihan kegiatan kepada organisasi perangkat daerah baru.
Sembilan kabupaten/kota peserta gelar TTG XV NTB 2017, yakni Kabupaten Sumbawa Barat, yang memamerkan alat pemipil jagung dan kulit, sponprogesteron untuk mempercepat birahi ternak, alat pembangkit listrik sistem arus balik dan alat penangkap gurita.
Kota Mataram memamerkan cara budi daya ikan dengan sistem biofolk, insenora tormini ramah lingkungan, hidroponik, daur ulang kertas, lift mini dan robot android.
Kabupaten Lombok Timur memamerkan meteran digital dari bahan bekas, bonsai plastik, beton ringan dari limbah batu apung, mesin cetak bata merah, dan kaki palsu dari serat kelapa.
Kabupaten Bima memamerkan hasil karya berupa pemipil jagung, parut kelapa/pemotong pisang/singkong 3 in 1, dan bio masak.
Kabupaten Lombok Barat memajang teknologi gergaji serba guna dan alat pemotong keripik singkong.
Kabupaten Lombok Utara memamerkan lima hasil temuan peneliti mandirinya, yakni mesin sangrai kopi, pembuat "virgin coconut oil" (VCO), pres ban listrik, kran sahlun, dan alat transformer 3 in 1.
Kabupaten Lombok Tengah juga membawa lima hasil karya teknologinya, berupa teknologi ekstrak elektrik, AC "water cool system" (WCS), teknologi multi detektor, mesin parut 3 in 1 dan teknologi perontok padi.
Kabupaten Sumbawa memamerkan alat ekspansi biogas, terarium PG Grow Led, alat pengering sederhana, jamban duduk "bongkang", dan kincir air tenaga angin.
Sementara Kabupaten Dompu hanya memamerkan alat kantong putih hitam dan tongkat "one mbolo" untuk meningkatkan hasil belajar operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat siswa kelas V. (*)