Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran minuman keras, prostitusi dan perjudian di wilayah tersebut pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
"Hari ini mulai 16 Maret 2023 hingga 2 April 2024, kegiatan rutin kami tingkatkan baik frekuensi, jumlah personel hingga hasilnya," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan.
Sandi Apel Operasi Kejahatan Jalanan di Polsek Cilincing, Sabtu malam, Kapolres mengatakan, sasaran yang ingin dicapai adalah menekan peredaran minuman keras (miras), prostitusi dan perjudian di masyarakat.
Yang tak kalah penting adalah peredaran narkoba yang masih terjadi saat ini. Karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah peredaran barang haram tersebut.
"Kami perintahkan jajaran dan Kapolsek untuk meningkatkan kegiatan rutin yang ada, mulai dari patroli rutin, kunjungan, pencegahan hingga penindakan," kata dia.
Selain itu, pihaknya meningkatkan jumlah personel Kepolisian yang melakukan patroli serta melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.
Baca juga: Kejari Jakpus musnahkan narkoba dan miras
Baca juga: Polda NTB musnahkan 2.633 botol miras hasil razia di tempat hiburan malam
"Mari lakukan penguatan bersama masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," kata dia.
Ia meminta, seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan dan mampu menangkap informasi yang ada di masyarakat.
"Persoalan biasanya terjadi tidak jauh dari kita tapi karena abai sehingga tidak bisa menangkap signal gejala. Maka ketika peristiwa terjadi kita menyesal," kata dia.
Polres Jakut tingkatkan pengawasan peredaran minuman keras
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat Apel Operasi Kejahatan Jalanan di Jakarta pada Sabtu (16/3/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution
