Jakarta (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan ketersediaan tiket arus balik Lebaran hingga 21 April 2024, masih tersedia sebanyak 93 ribu kursi.
“Ketersediaan tempat duduk hari ini, Rabu 17 hingga Minggu 21 April 2024 mendatang masih 93 ribu lebih atau 18.600 rata-rata per hari,” kata Ixfan di Jakarta, Rabu.
Ixfan menyampaikan bagi para pelanggan kereta api yang akan melakukan perjalanan di momen pasca Lebaran dapat segera melakukan transaksi pembelian tiket, agar tidak kehabisan.
Dia juga menuturkan bagi masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tiket dapat melalui jalur online yakni Aplikasi KAI Access yang dapat diunduh secara gratis di perangkat Android dan iOS.
“Selain pengecekan ketersediaan tiket Aplikasi Access by KAI juga dapat digunakan untuk pemesanan tiket, perubahan jadwal dan pembatalan tiket. Selain melalui aplikasi pemesanan tiket juga dapat dilakukan melalui agen resmi penjualan online dan ritel yang sudah bekerja sama dengan KAI,” ujar Ixfan.
Ixfan juga mengingatkan pelanggan KA agar memperhatikan aturan barang bawaan yakni volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.
“Biaya tambahan atas bagasi yaitu untuk kelas eksekutif Rp10.000 per kg, kelas bisnis Rp6.000 per kg dan kelas ekonomi Rp2.000 per kg,” tutur Ixfan.
Selain itu pelanggan KA tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api, diantaranya yaitu barang-barang yang mudah terbakar, Senjata api/ senjata tajam, Narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.
“Pelanggan KA yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA nya,” kata Ixfan.
KAI Daop 1 Jakarta, lanjut Ixfan, telah melakukan sejumlah persiapan pada arus balik diantaranya menambah ketersediaan kursi pada area tunggu sehingga penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakkan barang nya pada area tertentu yang dapat mengganggu arus lalu lalang di stasiun.
Sejumlah petugas customer service mobile (CSM) juga disiapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Petugas tambahan untuk pengatur kendaraan juga disiapkan di sejumlah titik pada area parkir stasiun.
Baca juga: KAI operasikan kereta tambahan arus balik
Baca juga: Sebanyak 11.320 pengguna LRT di Stasiun Halim arus balik Lebaran
“Dari sisi keamanan dan keselamatan kami juga bekerja sama dengan TNI-Polri untuk pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan Lebaran. Kerja sama dengan Basarnas dan 45 provider rumah sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat,” imbuhnya.
Ixfan menambahkan masyarakat juga dapat mengakses informasi terkait tiket dan perjalanan KA pada masa angkutan Lebaran dengan menghubungi customer service di stasiun serta contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.