Jakarta (ANTARA) - KAI Properti terus memperkuat peran petugas jaga lintasan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api (KA) di perlintasan sebidang sebagai bagian dari komitmen terhadap operasional transportasi publik yang aman dan andal.
“Petugas jaga lintasan atau PJL adalah ujung tombak dalam memastikan tidak terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang," kata Vice President Corprate Secretary KAI Properti Edy Kuswoyo sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.
KAI Properti menggelar pelatihan intensif bagi para petugas jaga lintasan (PJL) sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api sebidang.
Pelatihan itu diadakan di Kantor Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan selama lima hari, sejak 21 hingga 25 April 2025 dan diikuti 209 total peserta dari area 3 Cirebon.
"Pelatihan ini memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam terkait prosedur keselamatan, dan penggunaan peralatan,” ujar Edy.
Ia mengatakan bahwa pelatihan itu juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan serta aspek keselamatan para petugas dalam menangani situasi di lapangan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran mereka sebagai garda terdepan keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan.
Baca juga: KAI Group perkokoh transportasi berkelanjutan
Para petugas lintasan diberikan pelatihan mencakup prosedur operasional standar, etika pelayanan publik, serta aspek keselamatan. Pelatihan itu juga melibatkan berbagai unit, di antaranya unit Operasional Daop 3 Cirebon, unit JJ (Jalan dan Jembatan) Daop 3 Cirebon, unit Legal serta unit keselamatan KAI Properti.
Edy menambahkan, kegiatan itu akan dilakukan secara berkala oleh KAI Properti di seluruh area untuk meningkatkan pemahaman serta keselamatan kepada setiap PJL.
Baca juga: KAI rekayasa perjalanan KRL imbas tabrakan dengan mobil
"Kami akan adakan pelatihan semacam Diklap bagi seluruh PJL, bukan hanya di area 3 Cirebon, kami akan secara bergilir ke seluruh area KAI Properti, dari Daop 1 hingga Daop 9, dan Divre 1 hingga Divre 4,” ujar Edy.
Ia menambahkan, pelatihan itu juga merupakan bagian dari program keselamatan terpadu yang dicanangkan KAI Properti, untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib di perlintasan sebidang.