Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof. Sri Zul Chairiyah menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai salah satu bakal calon kepala daerah perempuan yang potensial dalam Pilkada Serentak 2024.
Walaupun demikian, dia menyayangkan apabila Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai menteri harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah ke depannya.
"Lebih baik dia ke internasional supaya menaikkan citra Indonesia di tingkat internasional," kata Prof. Sri saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Prof. Sri menilai Sri Mulyani memiliki kualitas berdasarkan rekam jejak selama ini. Akan tetapi, dia menyangsikan kemampuan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dalam mengatasi permasalahan di tingkat daerah.
"Karena tiap daerah punya permasalahan sendiri. Bagaimana tingkat perkembangan ekonominya, struktur masyarakat juga harus dipahami oleh calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada 2024," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia menyarankan Sri Mulyani agar dapat mempelajari kondisi daerah di tempatnya akan dicalonkan bila akhirnya memutuskan maju nanti.
"Jangan hanya memikirkan cara untuk mencari suara, tetapi juga harus mempelajari kondisi, situasi, keadaan masyarakat, tempat dia akan mencalonkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyatakan bahwa tidak ada komunikasi mengenai pencalonan Sri Mulyani pada Pilgub DKI Jakarta.
"Terkait rumor yang menyebutkan Sri Mulyani masuk bursa untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta, kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Ibu dan partai politik mana pun," kata Yustinus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5).
Yustinus menyebut Sri Mulyani tidak dalam kapasitas untuk mengomentari isu tersebut. Saat ini Menkeu sedang fokus menyiapkan transisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar dapat berjalan dengan baik.
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DKI berencana mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta.
"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak di Jakarta, Senin (6/5).
Berita Terkait
TNI perlu tingkatkan koordinasi perbantuan pengamanan Pilkada
Sabtu, 11 Mei 2024 6:49
Pengamat hukum pidana sebut keanggotaan penuh FATF perlu dioptimalkan
Sabtu, 20 April 2024 6:37
RUU Perampasan Aset perlu segera disahkan
Sabtu, 20 April 2024 5:24
Pertemuan Rosan dengan Megawati sekadar silaturahim
Sabtu, 13 April 2024 16:31
Peluang Ridwan Kamil lebih besar di Jabar dari pada Jakarta
Jumat, 12 April 2024 6:01
Pemeriksaan kendaraan jadi prioritas pascakecelakaan KM 58
Selasa, 9 April 2024 19:46
Pengamat sebut KPI tak perlu batasi jumlah episode sinetron
Senin, 8 April 2024 6:07
Pengamat mengingatkan keterbukaan jelang badan ad hoc Pilkada
Senin, 8 April 2024 5:47