Jakarta (ANTARA) - Tim nasional putri Indonesia akan melakoni pertandingan uji coba menghadapi timnas Hong Kong yang akan digelar dalam dua pertandingan.
Laga uji coba tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 11 dan 19 Juli di Hong Kong. Pertandingan persahabatan ini merupakan rangkaian dari program pemusatan latihan yang telah dijalani oleh Garuda Pertiwi.
Sebelumnya Safira Ika dan kawan-kawan telah melakoni dua pertandingan uji coba menghadapi Bahrain. Tim asuhan dari Satoru Mochizuki tersebut tengah berbenah untuk memperbaiki kedalaman tim dan memberikan jam terbang kepada para pemain.
Satoru Mochizuki juga telah memanggil 27 pemain untuk melakoni pemusatan latihan dan persiapan pertandingan persahabatan melawan Hong Kong sejak 27 Juni lalu. Nama-nama langganan seperti Safira Ika, Claudia Scheunemann dan Indira Jenna masih menghuni komposisi Garuda Pertiwi.
Baca juga: Pemain keturunan Amira Dahl hadir di latihan timnas putri
Baca juga: Timnas putri Indonesia bekuk Bahrain tiga gol
Sementara itu terdapat nama-nama pemain diaspora yang juga dipanggil untuk serangkaian laga uji coba tersebut di antaranya Noa Leatomu (KRC Genk Ladies Belgia), Estella Loupatty (AFC Vrouwen 1 Belanda) dan Sydney Hopper.
Jadwal pertandingan persahabatan timnas putri Indonesia:
- Hong Kong vs Indonesia di Hong Kong, 11 Juli
- Hong Kong vs Indonesia di Hong Kong, 19 Juli
Berita Terkait
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia pada Oktober 2024
Kamis, 3 Oktober 2024 18:45
Berikut jadwal lengkap Timnas Indonesia di September 2024
Jumat, 6 September 2024 7:22
Berikut Jadwal Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia hingga AFF U-16
Sabtu, 8 Juni 2024 18:07
Makna medali emas PON 2024 bagi pesepak bola Helsya Maeisyaroh
Minggu, 15 September 2024 7:48
Pelatih timnas putri temukan dua pemain potensial di PON
Minggu, 15 September 2024 7:37
Timnas voli Indonesia telan kekalahan keenam di SEA V League
Senin, 12 Agustus 2024 6:57
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37