Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Polri mengusut dugaan peretasan sejumlah akun Google Bisnis.
“Meminta kepolisian untuk mengusut pelaku di balik peretasan, motif, dan tujuan dilakukannya peretasan,” kata Bamsoet dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selain itu, ia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika agar dapat meningkatkan sistem keamanan siber nasional, terutama yang berkaitan dengan data pribadi masyarakat.
“Kemkominfo juga diminta untuk meningkatkan anggaran belanja untuk pembelian alat canggih yang dapat memberikan perlindungan kepada server yang ada terhadap tindakan peretasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar berhati-hati dan bijak dalam memberikan data pribadi kepada pihak-pihak tertentu maupun situs daring.
“Dan diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan fitur keamanan akun dalam tiap platform atau aplikasi yang digunakan,” ujarnya.
Walaupun demikian, ia tetap meminta pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait agar semakin serius menanggapi kasus peretasan data yang terjadi di Indonesia. Sementara itu, terhadap pelaporan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kepada Kepolisian, Bamsoet turut mengingatkan agar perhimpunan tersebut memberikan pendidikan dan pelatihan terkait keamanan data kepada stafnya.
Baca juga: MPR meminta penyelenggara pemilu koreksi data DPS bermasalah
Baca juga: Fadel Muhammad harap DPD 2024-2029 fokus pembangunan daerah
Sebelumnya, Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyampaikan bahwa pihaknya segera melaporkan kasus peretasan akun Google Bisnis milik sejumlah hotel ke Polri.
“Pelaporan ini akan dilakukan juga oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) dan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI melalui Kepolisian Daerah (Polda) dan Kepolisian Resor (Polres) di wilayah masing-masing,” ujar Hariyadi BS Sukamdani di Jakarta, Senin (12/8).