"Jangan menyepelekan siapapun sosok yang ditakdirkan punya niat baik untuk Jakarta," kata Ridwan Kamil usai deklarasi dalam Pilkada DKI di Jakarta, Senin.
Ridwan mengatakan, setiap orang yang mendaftar dalam Pilkada DKI terbilang memiliki ilmu dan kapasitas yang baik. Dia menilai setiap calon terbaik terbilang relatif, namun yang relevan tentunya mengarah kepada yang paling baik. "Semua yang mendaftar punya ilmu, punya kapasitas yang baik," tegasnya.
Terkait pembahasan soal Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dinilai lebih relevan dijawab KPU dan Bawaslu. Terlebih soal pencatutan KTP untuk persyaratan dukungan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) jalur perseorangan atau independen Pilkada DKI Jakarta yang bukan menjadi kewenangannya.
"Saya kader partai, hal-hal lain di luar yang kami lakukan, saya kira bukan kapasitasnya saya menjawab," ujarnya.
Baca juga: Menakar kekuatan pemilih pemula di pilkada serentak NTB
Baca juga: ASN di Mataram diingatkan tidak "cawe-cawe" dalam Pilkada 2024
Baca juga: Menakar kekuatan pemilih pemula di pilkada serentak NTB
Baca juga: ASN di Mataram diingatkan tidak "cawe-cawe" dalam Pilkada 2024
Pasangan bakal calon perseorangan pada Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengaku tidak terlibat secara langsung dalam pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena semua diserahkan kepada para relawan.