Lombok Timur (ANTARA) - Generasi Z, yang akrab dengan teknologi digital, kini tengah menghadapi berbagai tantangan dalam memasuki dunia kerja.
Untuk itu, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur bekerja sama dengan Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) menggelar diskusi khusus membahas peluang dan tantangan yang dihadapi generasi muda ini.
Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, menjelaskan bahwa generasi Z memiliki karakteristik yang unik, seperti terbiasa dengan teknologi digital, memiliki ekspektasi tinggi, dan cenderung ingin cepat meraih kesuksesan.
Namun, di sisi lain, mereka juga seringkali kurang memiliki pengalaman kerja dan sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.
"Tantangan utama generasi Z adalah bagaimana mereka bisa menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang semakin kompetitif. Mereka perlu memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Verry.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, BPVP Lombok Timur menawarkan berbagai program pelatihan yang dirancang khusus untuk generasi Z.
Pelatihan-pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga memberikan porsi praktik yang cukup agar peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat.
"Kami ingin mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi," tegas Verry.
Selain itu, BPVP Lombok Timur juga menyediakan fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman, peralatan yang modern, dan instruktur yang berpengalaman.
"Kami juga memberikan layanan bimbingan karir untuk membantu peserta menentukan pilihan karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka," tambah Verry.
BPVP Lombok Timur berperan aktif dalam mempersiapkan generasi Z untuk menghadapi dunia kerja.
"Generasi Z memiliki potensi besar namun juga dihadapkan pada tantangan unik dalam dunia kerja," ujarnya.
Sementara itu, Ketua FJLT, Rusliadi, mengapresiasi inisiatif BPVP Lombok Timur dalam menggelar diskusi ini.
Menurutnya, diskusi seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan para jurnalis dalam menyajikan berita seputar dunia kerja, khususnya bagi generasi muda.
"Kami berharap melalui diskusi ini, kita dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama generasi Z," kata Rusli.
Diskusi antara BPVP Lombok Timur dan FJLT diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk masa depan.
"Kita berharap, teman-teman jurnalis bagian dari corong bersama untuk menginformasikan kepada masyarakat, BPVP Lombok Timur solusi tepat mempersiapkan generasi muda untuk meraih masa depan," harap Rusli.
"Pelatihan yang ditawarkan oleh BPVP Lombok Timur sangat relevan dengan kebutuhan industri," Tutupnya.
Berita Terkait
BPVP Lombok Timur-NTB komitmen tingkatkan produktivitas pertanian
Sabtu, 21 September 2024 5:02
Puluhan calon PMI NTB ikuti pelatihan bahasa Jepang-Korea secara gratis
Jumat, 31 Maret 2023 23:25
Regenerasi relawan Destana tantangan penanganan bencana
Kamis, 3 Oktober 2024 6:54
Moeldoko mengungkap urgensi regenerasi petani di tengah tantangan besar
Rabu, 2 Oktober 2024 18:54
BPS NTB ungkap tantangan yang dihadapi ekonomi kreatif
Senin, 30 September 2024 18:43
Manajer Kalsel sebut tempat berpindah jadi tantangan di Piala Kapolri
Minggu, 29 September 2024 5:24
BPS Jakarta sebut pemilihan budidaya tantangan pertanian perkotaan
Senin, 23 September 2024 20:36
ISEI soroti lima tantangan ekonomi
Kamis, 19 September 2024 17:11