Moskow (ANTARA) - Pejuang dari gerakan Hizbullah mencegah upaya pasukan Israel untuk menyeberangi perbatasan Lebanon dekat permukiman Israel di Manara.
"Pejuang perlawanan Islam menyerang konsentrasi musuh di dekat permukiman Manara," kata Hizbullah dalam pernyataannya, Minggu.
Menurut layanan pers, layanan ambulans Israel sedang mengevakuasi orang-orang yang terluka dan korban tewas dari lokasi serangan.
Upaya lain Israel untuk menyeberangi perbatasan juga digagalkan oleh Hizbullah di permukiman perbatasan Blida.
"Serangan artileri dilancarkan terhadap sekelompok pasukan musuh, memaksa mereka mundur ke posisi semula," ujar kelompok Lebanon tersebut.
Baca juga: Liga Arab adakan pertemuan darurat bahas serangan Israel
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Nasrallah wafat akibat serangan udara Israel
Baca juga: Ribuan warga Lebanon melarikan diri ke Suriah
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang menewaskan lebih dari 41.800 korban, menyusul serangan dari kelompok Hamas Palestina pada Oktober tahun lalu.
Sedikitnya 2.011 korban tewas, lebih dari 9.500 orang luka-luka, dan 1,2 juta orang mengungsi, menurut pihak berwenang di Lebanon.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
Sumber: Sputnik