Mataram (ANTARA) - Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat memfasilitasi sebanyak 10 orang peserta untuk mengikuti sertifikasi penguji F0 dari berbagai kalangan yang berperan aktif dalam sektor teknologi pangan olahan.
"Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi bukti kompetensi bagi para penguji F0, sehingga mampu mendukung kemajuan produk-produk makanan olahan dengan daya simpan yang lama," kata Kepala Dinas Perindustrian NTB, Hj Nuryanti, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan kapasitas dan keterampilan tenaga kerja di bidang teknologi pangan sangat penting dilakukan, khususnya dalam pengujian F0 yang kian dibutuhkan dalam pengembangan usaha pangan olahan yang disterilisasi.
Oleh sebab itu, Disperin NTB memfasilitasi sertifikasi penguji F0 yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Kemasan Produk Daerah, dan dari Fakultas Matematika, Ilmu dan Pengetahuan Alam (MIPA) serta Fakuktas Teknologo Pangan dan Agroindustri (Fatepa), Universitas Mataram.
Baca juga: Disperin NTB dorong pengembangan industri olahan makanan tradisional
Sebanyak 10 orang peserta dari internal Disperin NTB dan Universitas Mataram tersebut, akan didampingi oleh Balai Besar Industri Agro (BBIA) selama proses sertifikasi.
"Sertifikasi penguji F0 ini merupakan yang pertama kali digelar di NTB. Mudah-mudahan semuanya bisa mendapatkan sertifikat, sehingga bisa menjadi nara sumber bagi para pelaku industri kecil menengah," ucapnya.
Baca juga: Disperin NTB gandeng pondok pesantren latih wirausaha fesyen
Sementara itu, Ketua Panitia Sertifikasi Penguji F0, Dr Aryanti Dwiyani menjelaskan sertifikasi tersebut merupakan bagian dari program strategis Dinas Perindustrian NTB dalam menciptakan kualitas penguji yang kompeten di bidang teknologi pangan.
"Melalui sertifikasi ini, para peserta diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam memastikan kualitas penguji F0 yang akan mendukung berbagai produk olahan lokal di NTB," katanya.
Ke depannya, Dinas Perindustrian NTB akan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk mengadakan sertifikasi penguji F0 sehingga bisa memberikan pelayanan dan pembinaan bagi pelaku IKM pangan olahan yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
Baca juga: Disperin NTB latih puluhan IKM gunakan asap cair sebagai pengawet furnitur
Berita Terkait
Disperin NTB dorong pengembangan industri olahan makanan tradisional
Jumat, 20 September 2024 8:48
Disperin NTB gandeng pondok pesantren latih wirausaha fesyen
Kamis, 19 September 2024 11:37
Disperin NTB latih puluhan IKM gunakan asap cair sebagai pengawet furnitur
Senin, 15 Juli 2024 14:23
Disperin NTB dan PLN bersinergi manfaatkan limbah batu bara
Selasa, 9 Juli 2024 17:28
Disperin NTB motivasi tiga IKM potensial naik kelas
Selasa, 16 Januari 2024 20:39
Disperin NTB-Korem 162/WB kolaborasi mengembangkan potensi IKM desa
Minggu, 14 Mei 2023 11:02
Disperin NTB menggandeng IJK edukasi IKM terkait pasar modal
Senin, 17 April 2023 16:53
NTB dapat penghargaan kategori makanan dan minuman halal
Minggu, 16 April 2023 19:56