Mataram (Antaranews NTB) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Nusa Tenggara Barat menambah kabel laut di kawasan Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa listrik merupakan faktor penting dalam mendukung kemajuan pariwisata di tiga gili yang sudah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara dan domestik.
"Kebutuhan listriknya terus meningkat, untuk antisipasi kami siapkan listriknya dengan penambahan kabel laut," katanya.
Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB menunjukkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB telah mencapai 3,5 juta orang pada 2017.
Jumlah tersebut meningkat dibanding pada 2016 sebanyak 3,2 juta wisatawan.
Kawasan tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, menjadi destinasi utama NTB, khususnya bagi wisatawan asing.
Sementara pada 2018, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 4 juta orang.
Menurut Rudi, pertumbuhan beban listrik sejalan dengan pertumbuhan jumlah wisatawan.
Pertumbuhan beban listrik, khususnya di kawasan tiga gili selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2014 beban listrik di kawasan tiga gili baru mencapai 2 mega watt (MW), namun meningkat menjadi, 4,2 MW pada 2016 dan naik menjadi 4,6 MW pada 2017.
"Pada pertengahan 2018, beban kembali meningkat menjadi 5 MW," ujarnya.
Rudi menjelaskan, penambahan kapasitas listrik dilakukan dengan menambah dua buah kabel laut 20 kiloVolt (kV) masing-masing sepanjang ?4,7 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Pulau Lombok dengan kawasan tiga gili.
Sebelumnya, PLN juga telah memasang dua buah kabel laut 20 kV untuk melistriki jawasan tiga gili.
Penambahan dua kabel total sepanjang 9,4 kilometer sirkuit (kms) ditambah akan beroperasinya Gardu Induk Tanjung dapat meningkatkan kapasitas daya listrik untuk kawasan tiga gili dari 16 MW menjadi 36 MW.
"Dengan kapasitas yang besar, investor tentu tidak akan lagi khawatir dengan ketersediaan listrik di kawasan tiga gili," ucap Rudi.
Selain untuk menambah kapasitas, penambahan kabel laut tersebut juga akan meningkatkan keandalan listrik di kawasan tiga gili.
"Tiga gili itu kan menjadi destinasi utama, jangan sampai kalau nanti ada gangguan di satu kabel laut, tidak ada cadangannya. Tambahan kabel laut yang kami pasang jadi back up, supaya listrik di kawasan tiga gili tetap andal," katanya.
Pembangunan kabel laut di kawasan tiga gili, kata Rudi, juga telah mendapatkan izin-izin dari badan-badan terkait, baik di tingkat pusat maupun provinsi.?
Selain itu, dari sisi keamanan, kabel laut yang dipasang telah dilapisi pengaman khusus dan ramah lingkungan sehingga tidak akan mengganggu tumbuhnya terumbu karang, lantaran bahan pelindungnya telah disesuaikan agar dapat menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang.
Selain itu, posisi kabel juga tidak akan mengganggu lalu lintas kapal nelayan dan pariwisata.
Pembangunan kabel laut tambahan untuk kawasan tiga gili direncanakan selesai pada Desember 2018 dan akan beroperasi pada Januari 2019.
PLN NTB tambah kabel laut tiga gili
Kebutuhan listriknya terus meningkat, untuk antisipasi kami siapkan listriknya dengan penambahan kabel laut