Dispar NTB kecewa melihat kondisi wisata pantai Ampenan

id pantai ampenan,pelabuhan ampenan,dispar ntb,dispar ampenan,wisata ampenan

Dispar NTB kecewa melihat kondisi wisata pantai Ampenan

Suasan pantai Ampenan, Kota Mataram, NTB. (Foto Antaranews NTB/Ist)

Aduh, kita kecewa sekali melihat Pantai Ampenan saat ini, padahal kami berharap setelah kami mendukung pembangunan berbagai fasilitas di sini, Pemerintah Kota Mataram bisa melakukan penataan dan pengawasan
Mataram, (Antaranews NTB) - Dinas Periwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan kecewa melihat kondisi Pantai Ampenan saat ini, yang tidak sesuai dengan kondisi sebuah destinasi wisata.

"Aduh, kita kecewa sekali melihat Pantai Ampenan saat ini, padahal kami berharap setelah kami mendukung pembangunan berbagai fasilitas di sini, Pemerintah Kota Mataram bisa melakukan penataan dan pengawasan," kata Kadispar NTB Lalu Moh Faozal yang ditemui di eks Pelabuan Pantai Ampenan saat menghadiri puncak kegiatan pencanangan program "zero waste" di Mataram, Senin.

Fasilitas yang dibangun pemerintah provinsi di Pantai Ampenan adalah lokasi swafoto, ruang publik dan lapak pedagang kaki lima (PKL) dengan alokasi anggaran Rp1,2 miliar, namun saat ini kondisinya dianggap kurang layak.

"Apalagi kondisi PKL-nya, semestinya bisa ditata lebih layak sebagai pedagang di sebuah lokasi destinasi, tidak semrawut," ujarnya.

Terkait dengan itu, pihaknya segera akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram agar kawasan tersebut bisa ditata kembali dan dilakukan pemeliharaan lebih maksimal.

"Kami hanya bisa memberikan dukungan anggaran, selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Tidak mungkin, kami yang membangun kami juga yang mengawasi," katanya.

Pada prinsipnya, pemerintah provinsi dan pemerintah kota sudah berkomitmen akan menjadikan pantai bekas Pelabuhan Ampenan sebagai sebuah destinasi unggulan di daerah ini.

Karena itu, pemerintah provinsi tetap mengusulkan anggaran untuk melanjutkan penataan kawasan tersebut di tahun 2019. Dimana, untuk tahun 2019 telah diajukan anggaran lanjutan revitalisasi Pantai Ampenan sebesar Rp15 miliar.

Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk merampungkan revitalisasi kawasan Ampenan secara utuh sesuai dengan desain yang telah dibuat pemerintah kota.

"Jika anggaran terealisasi, mini teater di ruang publik akan kita bangun juga. Termasuk sejumlah bangunan tua yang rusak akibat gempa bumi," katanya.