Mataram (Antaranews NTB
) - Bolt sudah resmi menghentikan layanannya menyusul keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mencabut izin penggunaan pita frekuensi radio.
Dalam keterangan pers yang diterima Antara pada Senin (31/12), pelanggan Bolt mengalihkan layanan internet 4G LTEnya ke jaringan Smartfren.
Pelanggan dapat langsung mengunjungi 28 gerai Bolt Zone untuk menukarkan kartu Bolt dengan kartu Smartfren.
Bagi pelanggan Bolt Prabayar, kartu SIM dapat ditukarkan gratis dengan kartu perdana Now+ dari Smartfren, di mana pelanggan mendapatkan 2.5GB kuota utama dan 3.5GB kuota malam.
Sedangkan bagi pelanggan Bolt Pascabayar akan mendapatkan diskon 50 persen untuk pembayaran bulan pertama dengan menukarkan kartu SIM nya dengan Kartu Perdana pascabayar dari Smartfren.
Baca juga:Bolt dan First Media tutup usia, ini kata pengguna
Sementara itu pelanggan Bolt Home yang berada dalam cakupan jaringan homes passed Fixed Broadband Cable Internet First Media dari PT Link Net Tbk dapat mengalihkan layanan internet-nya ke First Media dengan penawaran diskon 30 persen dan double speed upgrade untuk 12 bulan langganan dan mendapatkan gratis seluruh channel TV selama tiga bulan.
Mulai hari ini hingga 31 Januari mendatang pelanggan Bolt melakukan pengembalian sisa pulsa dan/atau kuota yang belum terpakai dan pembayaran di muka (advance payment) melalui 28 gerai BOLT Zone di Jabodetabek dan Medan. Mekanisme mengenai pengembalian (refund) dan lokasi 28 gerai BOLT Zone bisa dilihat melalui website www.bolt.id/refund.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56