TBB skema urai penumpukan di Pelabuhan Bakauheni

id Menhub,Kemenhub,Dudy

TBB skema urai penumpukan di Pelabuhan Bakauheni

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendukung penerapan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, karena dapat mencegah penumpukan arus balik dari Sumatera ke Jawa.

“TBB harus jadi perhatian karena kita belum selesai mengantar pemudik sampai penyeberangan. Jadi kita harus menyelesaikan dengan baik. Kalau di tol, kita berlakukan one way, TBB adalah konsep one way untuk penyeberangan," kata Menhub saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Bakauheni sebagaimana keterangan di Jakarta, Senin.

Dia menekankan penting dilakukan skema tersebut agar tidak ada penumpukan di kawasan pelabuhan tersebut.

"Perhatian kita adalah bagaimana arus balik ini bisa kita fasilitasi atau akomodasi secara cepat sehingga tidak terjadi penumpukan,” ujar Menhub.

TBB merupakan skema yang memungkinkan percepatan rotasi kapal dan muat kendaraan. Adapun penerapannya, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya perlu melakukan bongkar muatan, kemudian langsung kembali ke Pelabuhan Bakauheni untuk memuat kendaraan dan penumpang.

Skema tersebut telah diterapkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta PT. ASDP.

Baca juga: Kemenhub berangkatkan 5.896 pemudik balik gratis

Atas hal tersebut, Menhub mengapresiasi pemangku kepentingan yang telah mengelola arus mudik, juga berpesan agar pelaksanaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni sama baiknya dengan pelaksanaan arus mudik dari Pelabuhan Merak.

“Untuk arus balik kita juga harus perhatikan secara seksama seperti yang kita kelola di Pelabuhan Merak," tutur Menhub.

Baca juga: Menhub koordinasikan arus balik Lebaran

Dia harap pengelolaan Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak akan menjadi lebih baik karena pihaknya sudah melihat pengalaman Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

"Sejauh ini saya lihat sudah cukup baik, kita harus terus perbaiki ke depannya,” kata Menhub.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Anggota DPRD Lampung, serta Direktur Utama PT. ASDP Heru Widodo.