Pemkab Sumbawa Barat sosialisasikan pembangunan smelter AMNT

id Smelter

Pemkab Sumbawa Barat sosialisasikan pembangunan smelter AMNT

Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin (Dok: Diskominfo Sumbawa Barat)

Kehadiran Smelter dan industri turunannya di KSB akan menjadi penggerak ekonomi di KSB khususnya dan NTB pada umumnya
Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, memfokuskan untuk mensosialisasikan rencana pembangunan industri pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter) PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan industri turunannya yakni industri semen, industri pupuk dan industri lainnya di Kecamatan Maluk.

Sejauh ini untuk mempercepat pembangunan smelter yang di dalamnya Pemkab KSB juga terlibat, Gubernur NTB telah membentuk tim percepatan pembangunan smelter, kata Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin dalam siaran persnya, Jumat.

Bupati mengharapkan peran serta seluruh pihak dalam mensosialisasikan rencana ini maksimal. “Kita semua khususnya Aparatur Sipil Negara juga harus berkontribusi memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, jangan menjadi provokator yang bisa merusak kondusifitas keamanan agar pembangunan industri smelter dan industri turunan nya yang merupakan perusahaan nonekploitasi berjalan lancar,” katanya.

Smelter bukan saja kebutuhan PT AMNT, dijelaskan, tetapi untuk kepentingan warga KSB juga, karena kehadiran Smelter dan industri turunannya di KSB akan menjadi penggerak ekonomi di KSB khususnya dan NTB pada umumnya.

Industri-industri tersebut juga akan banyak membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai rencana, pembangunan smelter akan rampung pada 2021 dan akan mulai dioperasikan pada 2022, katanya.