WIKA targetkan Tol Seksi 2 Serang-Panimbang beroperasi Oktober mendatang

id WIKA,Jalan Tol Serang Panimbang,infrastruktur

WIKA targetkan Tol Seksi 2 Serang-Panimbang beroperasi Oktober mendatang

Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km beroperasi pada Oktober 2026 mendatang, Jakarta, Selasa (25/11/2025) (ANTARA/HO-WIKA)

Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (WIKA) Serang Panimbang menargetkan, Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km beroperasi pada Oktober 2026 mendatang.

Progres ini menandai langkah signifikan dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 83,67 km tersebut.

"Kami meyakini bahwa beroperasinya ruas Rangkasbitung - Cileles pada Oktober 2026 akan menjadi game changer. Ini bukan hanya soal memangkas waktu tempuh, tapi tentang membuka isolasi ekonomi. Akses yang lebih aman, cepat dan nyaman akan segera mendorong investasi, memajukan sektor pariwisata, dan pada akhirnya, mempercepat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten," ujar Direktur Utama WIKA Serang Panimbang Iwan Juliansyah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Jalan Tol Serang-Panimbang dirancang untuk mengatasi konektivitas di Banten Tengah dan Selatan, dengan tujuan memangkas biaya, waktu logistik, meningkatkan mobilitas, membuka akses ke wilayah terisolasi untuk meningkatkan investasi dan daya saing daerah.

Peran utama Jalan Tol Serang-Panimbang sendiri sebenarnya katalisator pembangunan. Terkoneksi langsung dengan Tol Trans Jawa, jalan tol ini secara signifikan memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Banten Selatan, menjadikannya hanya 1 hingga 2 jam, sebuah efisiensi luar biasa dari waktu tempuh sebelumnya yang mencapai 3-4 jam.

Dengan menyediakan akses yang aman, cepat, dan nyaman, infrastruktur ini secara langsung mengakselerasi sektor pariwisata. Jalan tol ini membuka pintu gerbang utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung serta destinasi ikonik lainnya seperti Taman Nasional Ujung Kulon.

Baca juga: Pakar mendesak pemerintah restrukturisasi utang BUMN konsorsium PSBI

Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong mereka tinggal lebih lama, tetapi juga memicu investasi
pariwisata di kawasan tersebut.

"Selain itu, jalan tol ini turut meningkatkan efisiensi logistik dan menekan biaya distribusi, serta dirancang secara fundamental untuk menjembatani kesenjangan ekonomi antara wilayah utara Banten yang sudah maju dengan Banten Selatan," ujar Iwan.

Baca juga: Progres pembangunan Jalan Tol IKN 3B-2 capai 62 persen

Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta, Serang hingga Pandeglang.

"Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah & Selatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut," kata Iwan.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.