Mataram (ANTARA) - Dunia balap dan Formula Satu berduka cita atas meninggal dunianya salah seorang legenda mereka, Niki Lauda, yang meninggal dunia dalam usia 70 tahun pada Senin 20 Mei 2019.
Di antara yang mengungkapkan duka cita itu adalah tim Mclaren yang pernah dibela Lauda. Lewat Twitter, McLaren menyatakan, "Niki akan selamanya di hati kami dan abadi dalam sejarah kami."
Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner mengenang Lauda di Twitter dengan mengucapkan "RIP Niki Lauda, ikon sejati dan legenda Motorsport."
Juara dunia Formula Satu 2009, Jenson Benton berkata "seorang legenda telah meninggalkan kita", sedangkan pebalap Indy500, Simon Pagenaud menyebut Lauda sebagai suri tauladan untuk dunia balap.
Baca juga: Niki Lauda meninggal dalam usia 70 tahun
Mengutip International Business Times, sang legenda F1 pertama kali menjadi juara dunia pada 1975, empat tahun setelah bergabung dengan Ferrari. Dia selamat dari kecelakaan maut pada 1976 sampai banyak orang yang mengatakan itulah karir dia.
Tapi Lauda secara menakjubkan kembali ke arena balap setelah cuma absen pada dua balapan dan bahkan nyaris menjadi juara dunia setelah hanya satu poin di bawah musuh bebuyutannya yang akhirnya juara dunia, James Hunt.
Tahun berikutnya dia menjadi juara dunia kembali sebelum pindah ke tim Brabham pada 1978. Dia pensiun di tengah kualifikasi Grand Prix Kanada 1979 karena ingin berkonsentrasi pada bisnis penerbangannya di Austria.
Lauda kembali ke arena bersama McLaren pada 1983 dan dua musim kemudian menjadi juara dunia lagi untuk ketiga kalinya, kali ini dia mengalahkan rekan satu timnya Alain Prost dengan selisih setengah poin. Pada 1985 dia akhirnya pensiun dari Formula Satu dan arena balap.
Berita Terkait
Jejak sukses Niki Lauda, dari sirkuit hingga pebisnis
Selasa, 21 Mei 2019 12:05
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21