PAGAR KORAMIL BOLO ROBOH AKIBAT GEMPA

id

     Mataram (ANTARA) - Pagar pembatas Markas Komando Rayon Militer (Koramil) di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, sepanjang 15 meter, roboh akibat gempa tektonik berkekuatan 6,7 pada Skala Richter, Senin, sekitar pukul 03.41 Wita di Bima, 28 km barat laut Raba Kota Bima.
     Kasi Teritorial Korem 162/Wira Bhakti, Letkol Inf Didi Irwanto, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi wartawan di Mataram, Senin.
     "Laporan dari Koramil Bolo seperti itu dan kini prajurit di sana sedang membantu pemerintah dan masyarakat menangani dampak gempa bumi itu," ujarnya.
     Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari anak buahnya dari sejumlah Koramil di Kabupaten Bima, di Kecamatan Bolo selain pagar koramil roboh, gempa itu juga mengakibatkan dua unit bangunan toko rusak berat, 132 unit rumah rusak berat, dan 221 rumah rusak ringan, satu masjid rusak ringan dan 42 orang luka ringan.
     Di Kecamatan  Madapangga, Kabupaten Bima, sebanyak tujuh unit rumah rusak berat, 10 unit rumah rusak ringan, lima orang luka berat dan 17 orang luka ringan.
     Di Kecamatan Wera Barat, tepatnya di Desa Nipah, satu unit puskesmas rusak berat, satu unit bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) rusak berat, satu ruang kelas SMP rusak berat dan 10 unit rumah rusak berat.
     Di Kecamatan Wera Barat itu juga 50 unit rumah rusak ringan, tiga orang luka ringan masing-masing Nurhidayah (40), Yaman (45) dan Askar (30).
     "Sementara di  Kecamatan Kolo, dilaporkan dua unit rumah rusak berat, 14 unit rumah rusak ringan dan satu masjid rusak ringan," ujarnya.
     Diakuinya, gempa tektonik yang berpusat di 8,24 Lintang Selatan - 118,65 Bujur Timur, pada kedalaman 25 kilometer di bawah permukaan laut itu, juga berdampak kerusakan pada kecamatan lainnya di Kota Bima.
     Pusat gempa juga berada pada 139 kilometer Barat Laut Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 139 kilometer Timur Laut Sumbawa Besar, NTB, 206 kilometer Barat Laut Ruteng, NTT dan 208 kilometer Timur Laut Taliwang, Sumbawa Barat, NTB, namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
     Di Kecamatan di Kota Bima yang dilanda gempa itu antara lain Kecamatan Sorimandi (Desa Sarita, Punti dan Sa'i), Kecamatan Ambalawi (Desa Bonto, Nangana'e dan Nipa), Kecamatan Asa Kota dan Kecamatan Rasanae.(*)