Semarang, (ANTARA) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John akan menerapkan gaya bertarung "boxer" saat menghadapi penantangnya, Rocky Juarez, pada tarung pilihan atau "choice" di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009.
Petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, untuk menghadapai Juarez yang memiliki ciri bertarung "counter fighter" ini, dirinya harus menngunakan gaya "boxer" atau memukul kemudian berlari.
Petinju yang sudah 10 kali berturut-turut mempertahankan gelar sejak merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon tahun 2003, mengatakan, dia (Rocky Juarez) lebih banyak mendesak lawannya sambil melancarkan pukulan pendek, bahkan melakukan pukulan balasan yang cepat.
"Usai memukul, saya harus cepat berlari menghindari pukulan balasan dari dia yang sangat cepat, apalagi Juarez memiliki pukulan hook kiri yang mematikan. Saya harus bisa menjaga jarak dengan dia di atas ring, karena kalau bertarung jarak dekat akan berbahaya bagi saya," katanya.
Juarez sempat empat kali mencoba merebut sabuk gelar juara dunia, termasuk melawan Humberto Sato tetapi gagal. Petinju dari Negeri Paman Sam ini juga pernah kalah dari Osamu Satu, Derrick Gainer dan Juan Manuel Marquez.
Padahal tiga petinju tersebut pernah dikalahkan Chris John pada tarung pilihan (Osamu Sato) dan tarung wajib (Gainer dan Marquez) di Jepang dan Indonesia.
Ketika ditanya apakah dua teman latih tanding atau "sparring partner"-nya yaitu Williem Kikket dan Adam Wills memiliki gaya seperti Juarez, suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut, mengatakan, tidak sama tetapi pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian mencoba agar mereka berusaha dimirip-miripkan.
Ia menjelaskan, saat akan menjadi teman mitra tanding dirinya, mereka harus melihat rekaman pertarungan Juarez dan mempelajari gaya bertarungnya sehingga ssat berhadapan dengannya sudah memakai gaya seperti Juarez.
Ia menambahkan, dari dua teman latih tanding ini, William Kikket akan dibawa ke Amerika Serikat untuk menjadi teman latih tanding selama dirinya berlatih di sana sebelum pertarungan lawan Juarez.
Chris John sudah berada di Amerika Serikat sekitar tiga minggu sebelum pertarungan yang digelar Sabtu malam pukul tujuh malam waktu setempat atau pukul 10.00 WIB hari Minggu untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di sana karena di Amerika lebih dingin dibandingkan Australia.
Ayah dua orang putri (Maria Luna Ferrisa dan Maria Rosa Christiani) ini berlatih di Sasana Herry's Gym Pertah, Australia sejak 28 Desember 2008.
Asisten Manajer Herry's Gym, Toni Priatna mengatakan, akhir Januari ini, Chris John pulang ke Tanah Air untuk menggelar temu wartawan di Jakarta, kemudian sekitar tanggal 2 atau Febuari 2009 langsung terbang ke Amerika.
"Rencana semula memang seperti ini, tetapi situasi bisa berubah disesuaikan dengan kondisi," katanya menegaskan. (*)
