Mataram (ANTARA) - Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI dengan agenda utama pemilihan ketua umum dipercepat dari jadwal dan ada beberapa alasan yang dimunculkan yaitu untuk menyiapkan SEA Games 2019 dan PON 2020 Papua.
"Itu beberapa alasan kenapa Musornas ini dilakukan lebih awal. Seharusnya masa jabatan kepengurusan akan berakhir Desember nanti," kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di sela Musornas KONI di Jakarta, Selasa.
Selain untuk persiapan SEA Games 2019 Manila dan PON Papua, kata dia, Musoras dimajukan guna menyiapkan atlet untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Semuanya butuh perencanaan, koordinasi antar stakeholder termasuk dengan pemerintah dan proses yang harus berkesinambungan," kata Tono menambahkan.
Dia mengharapkan kepengurusan KONI periode 2019-2023 lebih solid dalam menyiapkan semuanya karena tantangan ke depan jauh lebih berat.
Baca juga: Marciano Norman berpeluang jadi Ketum KONI secara aklamasi
Pada Musornas KONI dengan agenda pemilihan ketua umum baru hanya satu calon yang dinyatakan lolos oleh tim penjaringan dan penyaringan, yaitu Marciano Norman.
Hanya saja ada satu bakal calon yang akan terus berusaha bersaing pada Musornas, yaitu Muddai Madang. Wakil Ketua KOI sebelumnya tidak dinyatakan lolos verifikasi karena jumlah dukungan belum memenuhi syarat.
Persyaratannya adalah harus didukung 10 pengprov KONI dan 21 induk cabang olahraga (PP/PB). Muddai Madang hanya mendapatkan tujuh dukungan dan pengprov KONI, sedangkan dari PP/PB memenuhi kuota.
Musornas KONI ke-13 dibuka langsung oleh Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Yuni Purwanti.
Berita Terkait
Ketum KONI apresiasi semangat Papua Pegunungan bersiap ikut PON
Selasa, 23 Januari 2024 6:54
KONI Papua prioritaskan atlet unggulan pra PON
Rabu, 26 April 2023 8:43
Empat provinsi DOB Papua langsung jadi peserta PON 2024
Rabu, 15 Februari 2023 21:06
Papua Barat upayakan anggaran atlet jelang pra-PON mendatang
Selasa, 13 Desember 2022 5:25
Sebanyak lima atlet PON Papua terbukti positif doping
Jumat, 14 Oktober 2022 16:07
Presiden minta Freeport buat Papua Football Academy seusai PON
Rabu, 31 Agustus 2022 18:26
Pelatih NTB protes pemberian bonus PON Papua
Jumat, 29 Oktober 2021 17:03
Bonus atlet PON diberikan pada Hari Sumpah Pemuda
Minggu, 17 Oktober 2021 22:47